CHOIRONIS, IQBAL TAWAQAL (2020) “KAJIAN POLA SPASIAL DAERAH POTENSI RESAPAN AIR PADA WILAYAH KABUPATEN GRESIK”. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. Halaman Depan yudisium.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (583kB)
2. Abstrak.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (8kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (489kB)
9. Daftar pustaka dan lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (439kB)
Abstract
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2018 menunjukkan Wilayah Kabupaten Gresik 97% merupakan kawasan dengan kerentanan banjir sangat tinggi. Penurunan luas lahan pertanian pada Tahun 2009-2018 sebesar 12% yang berakibat pada tingginya tingkat resiko bencana banjir. Tujuan penelitian adalah, menganalisis pola spasial daerah potensi resapan air, dan upaya pemerintah dalam pengendalian pemanfaatan ruang aerah tersebut. Metode penelitian menggunakan analisis overlay union, dan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa survei instansi. Hasil penelitian ini adalah analisis spasial daerah potensi resapan air pada wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2020 berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.
32/MENHUT-II/2009 dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 kelas kondisi resapan air yaitu kondisi baik, kondisi normal alami dan kondisi mulai kritis. Kondisi baik seluas 43.599 Ha (41,9%) tersebar pada Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Kedamaian, Menganti, Cerme, Benjeng, Balongpanggang Duduksampeyan,
kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sedayu, Dukun, Panceng, Ujungpangkah. Kondisi normal alami seluas 19.257 Ha (18,5%) tersebar pada Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Kedamaian, Menganti, Cerme, Benjeng, Balongpanggang Duduksampeyan, Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sedayu, Dukun, Panceng, Ujungpangk h Kondisi mulai kritis 41.176 Ha (39,6%) tersebar
pada Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Kedamaian, Menganti, Cerme, Benjeng, Balongpanggang Duduksampeyan, Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sedayu, Dukun, Panceng, Ujungpangkah. Upaya pengendalian pemanfatan ruang daerah potensi resapan air berdasarkan analisis evaluatif adalah rehabilitasi daerah kawasan resapan air kelas mulai kritis di Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Kedamaian, Menganti, Cerme, Benjeng, Balongpanggang Duduksampeyan, Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sedayu, Dukun, Panceng dan Ujungpangkah, pengembangan sumur resapan dan biopori, pengembangan ruang terbuka hijau..
Kata kunci: Daerah Resapan Air, Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Risiko Bencana Banjir
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) |
Depositing User: | Kadek Ayu PERPUS |
Date Deposited: | 29 May 2023 07:56 |
Last Modified: | 29 May 2023 07:56 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/4097 |