HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGGUNAAN LAHAN DENGAN KAWASAN RAWAN TANAH LONGSOR DESA BUMIAJI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

Kondisi penggunaan lahan Desa Bumiaji bervariasi dari mulai permukiman, perkebunan, pertanian, hutan dan RTH. Luas wilayah pertanian dan perkebunan mendominasi di Desa Bumiaji karena wilayahnya yang subur sebagai mata pencaharian penduduk. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini deskriptif, kuantitatif dengan teknik analisis persentase, overlay intersect, overlay union. .Teknik pengumpulan studi literatur terkait kemiring lereng, jenis tanah dan curah hujan. Hal ini diharapkan mampu untuk mengetahui hubungan penggunaan lahan dengan kawasan rawan bencana tanah longsor di Desa Bumiaji. Terdapat penggunaan lahan permukiman dengan luas 63,20 Ha (8%),
pertanian dengan luas 572,25 Ha (69%). perkebunan 42,54 Ha (5%), hutan 140,91 Ha (17%), RTH 6,10 Ha (1%). Tingkat kawasan rawan bencana tanah longsor di Desa Bumiaji terdapat tiga zona kawasan rawan bencana tanah longsor di Desa Bumiaji yaitu zona A terdapat klasifikasi tingkat sedang dengan skor akhir, 8,zona B terdapat tingkat klasifikasi sedang dengan skor akhir 2,2 dan tinggi dengan skor akhir 2,45, dan zona C terdapat tingkat klasifikasi rendah dengan skor akhir 1,65 dan sedang dengan skor akhir 2,45. Hubungan penggunaan lahan dengan kawasan
rawan bencana tanah longsor dipengaruhi curah hujan, jenis taha, topografi dan vegetasi yang tidak sesuai menyebabkan masalah lingkungan terutama kejadian tanah longsor.
Kata Kunci: Hubungan, karakteristik, penggunaan lahan rawan bencana.