Efisiensi Penurunan Kadar Fosfat, BOD dan COD pada Limbah Cair Laundry Menggunakan Metode Fitoremediasi Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Kiambang (Salvinia molesta)

Limbah cair laundry yang dibuang secara langsung ke badan air tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu akan sangat berbahaya bagi lingkungan. Untuk mengatasi dampak buruk tersebut perlu adanya upaya penanganan agar limbah cair laundry sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 52 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah bagi industri dan/atau kegiatan usaha lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui efisiensi penurunan kadar fosfat, BOD dan COD pada limbah cair lsaundry setelah dilakukan pengolahan secara fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu, kiambang, dan gabungan kedua jenis tanaman, 2) Mengetahui pengaruh jenis tanaman, yaitu tanaman kayu apu, kiambang, dan gabungan kedua jenis tanaman terhadap efisiensi penurunan fosfat, BOD dan COD, 3) Mengetahui waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar fosfat, BOD dan COD pada limbah cair laundry dengan efisiensi tertinggi menggunakan tanaman kayu apu, kiambang, dan gabungan kedua jenis tanaman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sistem batch menggunakan 3 perlakuan tanaman yaitu tanaman kayu apu (Pistia stratiotes), kiambang (Salvinia molesta), dan gabungan kedua jenis tanaman. Dari hasil penelitian tanaman kayu apu (Pistia stratiotes) dapat menurunkan fosfat sebesar 39-57%, BOD sebesar 79-90%, dan COD sebesar 79-91%. Tanaman kiambang (Salvinia molesta) dapat menurunkan fosfat sebesar 41-69%, BOD sebesar 81-86%, dan COD sebesar 80- 87%. Gabungan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes) dan kiambang (Salvinia molesta) dapat menurunkan fosfat sebesar 44-55%, BOD sebesar 77-91%, dan COD sebesar 78- 91%. Variasi tanaman yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fosfat, BOD, dan COD pada limbah laundry adalah gabungan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes) dan kiambang (Salvinia molesta). Waktu tinggal yang diperlukan untuk menurunkan kadar fosfat dengan efisiensi tertinggi terjadi pada hari ke-5. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar BOD dan COD dengan efisiensi tertinggi terjadi pada hari ke-20.
Kata kunci: Fitoremediasi, Kayu Apu (Pistia stratiotes), Kiambang (Salvinia molesta), Limbah Cair Laundry