Pengaruh Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas Terhadap Penilaian Kesehatan Bank Yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2018

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh risiko kredit dan risiko likuiditas secara parsial maupun simultan terhadap penilaian kesehatan bank pada sector perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Variabel independen yang digunakan adalah risiko kredit (X1) dan risiko likuiditas (X2) sedangkan variabel
dependennya adalah kesehatan bank (Y). populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 perusahaan bank umum yang terdaftr
di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018 yang telah
memenuhi kriteria sampel. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
berganda yang menggunakan pengujian hipotesis uji t dan uji F.
berdasarkan hasil penelitian secara parsial risiko kredit tidak
berpengaruh terhadap kesehatan bank dikarenakan taraf signifikansi melebihi 0,05 (0,309 > 0,05). Sedangkan taraf
signifikansi risiko likuiditas mendapat hasil 0,009 lebih kecil dari 0,05 (0,009 < 0,05) akan tetapi hasil thitung sebesar -2,808 , maka dapat disimpulkan bahwa risiko likuiditas berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kesehatan bank. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa taraf signifikansi risiko kredit dan risiko likuiditas sebesar 0,031 karena Sig.F lebih kecil dari 0,05 (0,031 < 0,05), maka disimpulkan risiko kredit dan risiko likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap kesehatan bank.
Kata Kunci : Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Kesehatan Bank