IMPLEMENTASI STRATEGI MAKE TO STOCK UNTUK MEREDUKSI LEAD TIME

Perusahan kemasan merupakan salah satu industri makanan yang berada di
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Target dari perusahaan ini adalah pasar lokal
hingga internasional. Produk yang telah dikenal banyak masyarakat lokal hingga
luar negeri, membuat perusahaan ini memiliki banyak cabang. Salah satunya
cabang khusus pembuatan kemasan. Sistem perusahaan memberikan sejumlah
informasi terkait dengan data internal karakteristik permintaan, produk dan proses
dan eksternal produksi perusahaan. Gambaran situasi dan permasalah dalam
perencanaan produksi yang dihadapi perusahaan menjadi masukan untuk
manajemen perencanaan produksi untuk melakukan aktivitas perencanaan dan
penjadwalan produksi. Proses ini diawali dari membuat perbaikan alur proses
produksi berdasarkan analisa lead time. Hal ini bisa mereduksi lead time yang
awalnya 6 hari menjadi 4 hari. Hal yang dilakukan adalah menyediakan material
sebelum proses produksi dengan bon material H-1 proses. Dengan ini, pada saat
proses bon material, mesin tetap bisa berjalan karena sudah ada WIP material.
Dapat disimpulkan hasil proses pembuatan produk berlangsung dengan acuan
total kiriman sesuai inventory gudang. Hal ini juga bisa mengurangi lead time 1
hari.

The packaging company is one of the food industries located in Sidoarjo Regency, East
Java. The target of this company is local to international market. Products that are known
by many local people to foreign countries, make this company have many branches. One
of them is a special branch of packaging manufacturing. The company's system provides a
number of information related to internal data on demand characteristics, products and
processes and external production of the company. The description of the situation and
problems in production planning faced by the company becomes input for production
planning management to carry out production planning and scheduling activities. This
process begins with making improvements to the production process flow based on lead
time analysis. This can reduce the lead time from 6 days to 4 days. The thing to do is to
provide material before the production process with the process H-1 material bill. With
this, during the bill material process, the machine can still run because there is already a
material WIP. It can be concluded that the results of the product manufacturing process
take place with reference to the total shipment according to the warehouse inventory. This
can also reduce the lead time of 1 day.