ANALISIS OPTIMASI DESAIN EXTRUDER SELAI PADA MESIN 3D FOOD PRINTER UNTUK MENENTUKAN KUALITAS HASIL CETAKAN

Teknologi 3D Printer atau dikenal juga dengan additive manufacturing merupakan proses pembuatan benda padat dari sebuah file digital. Dewasa ini teknologi 3D Food Printer pada sector makanan telah dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan prediksi pada penggunaan mesin 3D Food Printer saat ini yang masih mencetak makanan berdasarkan ektrusi seperti pada pasta, coklat dan selai. Salah satu komponen penting yang terdapat dalam mesin 3D Food Print yaitu extruder yang berfungsi mencetak bahan makanan di atas bidang kerja. Pengaturan atau setting extruder perlu dilakukan untuk menghasilkan kualitas hasil cetakan yang baik. Komponen utama dalam extruder yaitu nozzle yang merupakan ujung dari extruder. Berdasarkan hal tersebut, maka kajian utama dalam penelitian ini adalah menganalisa desain extruder selai pada mesin 3d food printer untuk menentukan kualitas hasil cetakan pada produk selai dengan cara setting mesin extruder, selanjutnya digunakan sistem trial and error. Untuk mendapatkan hasil yang presisi, percobaan dilakukan dengan melakukan setting terhadap variabel flowrate, retraction speed dan juga infill. Nilai flowrate yang digunakan adalah 15% , 20%, dan 25% begitu juga dengan nilai infill. Sedangkan nilai retraction speed yang digunakan adalah 20 mm/s dan 25 mm/s. Berdasarkan data hasil percobaan diperoleh bahwa extruder akan menghasilkan cetakan yang baik dan presisi dengan nilai flowrate sebesar 20 %, retraction speed sebesar 25 mm/s dan infill sebesar 20%. 3D Printer technology, also known as additive manufacturing, is the process of making solid objects from a digital file. Nowadays 3D Food Printer technology in the food sector has been developed. This is due to predictions on the current use of 3D Food Printer machines which still print food based on extrusion such as pasta, chocolate and jam. One of the important components contained in the 3D Food Print machine is the extruder which functions to print food ingredients on the work area. Extruder settings or settings need to be done to produce good quality printouts. The main component in the extruder is the nozzle which is the tip of the extruder. Based on this, the main study in this research is to analyze the design of a jam extruder on a 3d food printer machine to determine the quality of printouts on jam products by setting the extruder machine, then using a trial and error system. To get precise results, experiments were carried out by setting the flowrate, retraction speed and infill variables. The flowrate values used are 15%, 20% and 25% as well as the infill values. While the retraction speed values used are 20 mm/s and 25 mm/s. Based on the experimental data, it was found that the extruder would produce good and precise prints with a flow rate of 20%, a retraction speed of 25 mm/s and an infill of 20%.