EFISIENSI PENGGUNAAN METODE CONSTRUCTED WETLAND DALAM PENURUNAN KADAR BOD DAN COD PADA AIR LINDI DI TPA BENOWO

Air lindi yang ada di TPA Benowo diolah dengan teknologi Advanced Oxidation Process (AOP), yang dapat terbilang mahal dikarenakan kebutuhan akan energi dan bahan dalam proses pengolahannya. Alternatif teknologi pengolahan air lindi yang tidak memerlukan biaya yang tinggi adalah Constructed Wetland (CW). CW merupakan metode yang memanfaatkan simbiosis mikroorganisme dalam tanah dan akar tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air lindi setelah diolah dengan metode CW menggunakan tanaman lidi air (Hippochaetes lymenalis) sesuai dengan baku mutu dan untuk mengetahui efisiensi metode CW dalam menurunkan kadar BOD dan COD. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode eksperimen air lindi untuk pengolahan CW menggunakan tanaman lidi air berdasarkan variasi waktu tinggal dan tinggi media yang digunakan. Terdapat R1 sebagai kontrol yang tidak diberi media dan tanaman. Variasi kombinasi R2 (kerikil 10 cm dan tanah subur 10 cm) dan R3 (kerikil 5 cm dan tanah subur 15 cm). Waktu tinggal yang digunakan adalah 0, 7, 14, 21. Dalam penelitian ini, hasil akhir pengolahan air lindi, BOD dan COD tidak dapat mencapai baku mutu. Sedangkan, efisiensi penurunan kadar BOD dan COD tertinggi terjadi di reaktor R3 sebesar 73,63% pada hari ke-14 dan reaktor R3 sebesar 95,05% pada hari ke-21.