Penurunan Kadar Ammonia dan COD Pada Pengolahan Air Limbah Rumah Potong Ayam Dengan Biofilter dan Metode Fitoremediasi

This is the latest version of this item.

Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan hewan ayam untuk dikonsumsi dagingnya. Air yang dihasilkan dari aktivitas pemotongan ayam ini menghasilkan limbah dari proses pencucian. Sehingga air limbah ini perlu dilakukan pengolahan agar tidak mencemari lingkungan saat dibuang langsung ke saluran air buangan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penurunan kadar Ammonia dan COD pada pengolahan air limbah rumah potong ayam dengan metode biofilter dan teknologi fitoremediasi. Unit pengolahan yang digunakan adalah biofilter aerob terdiri dari 2 unit reaktor dan teknologi fitoremediasi. Teknologi fitoremediasi pada penelitian ini sebagai pengolahan lanjutan digunakan untuk mengoptimalkan penurunan kadar pencemar limbah cair RPA. Variabel penelitian ini yakni jenis reaktor biofilter yaitu biofilter 1 (BF1)memiliki komposisi ketinggian bioball 15 cm, pasir silika 20 cm, karbon aktif 15 cm,dan pada biofilter 2 (BF 2) memiliki ketinggian bioball 20 cm, pasir silika 15 cm, karbon aktif 15 cm. Hasil pengujian selama 5 hari dilakukan setelah kondisi reaktor stabil pada parameter uji COD reaktor BF 1 didapatkan efektifitas penurunan sebesar 89% dan reaktor BF 2 didapatkan efektifitas penurunan sebesar 49%. Pada parameter Ammonia reaktor BF 1 didapatkan efektifitas penurunan sebesar 70% dan reaktor BF 2 didapatkan efektifitas penurunan sebesar 52% . Artinya penelitian ini lebih optimal dalam menurunkan COD, namun tidak optimal untuk menurunkan Ammonia.
Kata Kunci : Biofilter , Fitoremediasi , Limbah Cair RPA