Penggunaan Teknologi Hybrid Anaerobic Baffled Reactor (HABR) Pada Penyisihan Kadar BOD5 dan Fosfat Dalam Air Limbah Domestik

Air limbah domestik dapat menyebabkan kerusakan kesetimbangan ekosistem air dan pencemaran lingkungan lain, serta dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah air limbah domestik di Desa Kembangbahu, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan. Salah satu alternatif upaya pengolahan air limbah domestik adalah dengan sistem Hybrid Anaerobic Baffled Reactor (HABR). Penelitian ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi penurunan kadar BOD5 dan fosfat pada pengolahan teknologi HABR menggunakan media arang aktif, mengetahui efesiensi penurunan kadar BOD5 dan fosfat pada pengolahan teknologi HABR menggunakan media zeolite dan mengetahui jenis media yang paling efektif dalam penurunan konsentrasi BOD5 dan fosfat pada air limbah domestic dalam pengolahan HABR. Jumlah reactor terdiri dari 2 reaktor dimana reactor A bermedia arang aktif dan reactor Z bermedia zeolite, ukuran reactor masing-masing berukuran 90 cm x 20 cm x 30 cm. Penelitian ini diawali dengan uji karakteristik awal pada parameter BOD5, fosfat, nilai pH, dan suhu. Seeding dan aklimatisasi dilakukan selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan kadar BOD5 dan fosfat pada teknologi HABR dengan media arang aktif diperoleh masing-masing kadar akhir sebesar 30 mg/L dan 8.79 mg/L. Kadar BOD5 dan fosfat pada teknologi HABR dengan media zeolit diperoleh masing-masing kadar akhir sebesar 35 mg/L dan 3.74 mg/L. Teknologi HABR dengan media arang aktif dan zeolite yang paling efisien dalam menurunkan kadar BOD5 adalah teknologi HABR dengan media arang aktif dengan efisiensi sebesar 65.12% pada hari ke-5 dan pada fosfat adalah teknologi HABR menggunakan media zeolite dengan efisiensi sebesar 70.58% pada hari ke-5.
Kata Kunci : Air Limbah, Arang Aktif, Hybrid Anaerobic Baffled Reactor (HABR), Zeolit