Fauzia, Rukmawati (2021) Uji Kelayakan Limbah Cair Tahu Untuk Bahan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dengan Variasi Bioaktivator EM4 dan MOL Nasi. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (191kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (19kB)
8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (50MB)
Abstract
Industri tahu merupakan industri rumahan (home industri) dalam sekala kecil yang sudah berkembang luas di masyarakat, tahu merupakan makanan pokok di kalangan masyarakat yang tentunya mengandung banyak protein karena terbuat dari kedelai. Permasalahan yang sering terjadi dan masih banyak di abaikan adalah pembuangan limbah cairindustri tahu secara langsung ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu yang tentunya mengakibatkan pencemaran lingkungan sekitar salah satunya menimbulkan bau yang tidak sedap. Pada penelitian ini juga memanfaatkan limbah nasi basi yang tidak terpakai untuk dimanfaatkan menjadi MOL (Mikro Organisme Lokal) sebagai aktivator pengganti bahan kimia. Pada penelitian ini menggunakan metode Fermentasi dengan penambahan BioaktivatorEM4 dan MOL (Nasi Basi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar C/N rasio, P, K dengan menggunakan variasi waktu 15 dan 20 hari menggunakan reaktor dengan kapasitas 2.5liter dan bahan baku yang sama pada setiap reaktor menggunakan 1000 ml limbah cair pabriktahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu fermentasi dan penambahan jenis bioaktivator berpengaruh pada kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan. Waktu yang terbaik adalah pada fermentasi 21 hari didapatkan hasil pada penambahan EM4 kadar (C) 0,42%, untuk (N) 0,07%, (P) 0,015%, (K) 0,06%. Dan padapenambahan MOL kadar (C) 0,49%, untuk (N) 0,08%, (P) 0,022%, (K) 0,11%. Dari pada hasil fermentasi 15 hari pada penambahan EM4 kadar (C) 0,23%, untuk (N) 0,07%, (P) 0,012%, (K) 0,05%.Dan pada penambahan MOL kadar (C) 0,27%, untuk (N) 0,08%, (P) 0,016%, (K) 0,05%. Dari hasil pengaruh waktu fermentasi 15 dan 21 dan jenis bioaktivator EM4 dan MOL uji laboratorium masih belum memenuhi baku mutu sesuai dengan Keputusan Mentri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Kata kunci : EM4, MOL Nasi, limbah cair industri tahu, pupuk organik cair
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL) |
Depositing User: | Endah Yuni PERPUS |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 07:51 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 03:46 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/472 |