Hadi, Syavira Nurlita (2021) Penurunan BOD, COD Dan TSS Pada Limbah Domestik Menggunakan Kombinasi Floating Wetland Dilanjutkan Constructed Wetland. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (702kB)
2. Abstrak.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (167kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (127kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Seiring laju perkembangan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat tiap tahunnya, meningkat pula jumlah kebutuhan air bersih yang digunakan mengakibatkan volume air limbah yang dihasilkan cukup melimpah terutama di perkotaan salah satunya adalah limbah domestik. Limbah domestik mengandung bahan organik dan anorganik maupun gas yang terkandung dalam limbah cair rumah tangga dapat mencemari lingkungan serta menyebabkan berbagai penyakit. Limbah cair yang dihasilkan biasanya memiliki nilai konsentrasi Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solids (TSS) yang cukup tinggi. Dengan adanya permasalahan yang terjadi, maka salah satu solusi upaya untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran limbah domestik adalah kombinasi floating wetland menggunakan tanaman eceng gondok dilanjutkan sistem lahan basah (Constructed Wetland) menggunakan tanaman bambu air dan melati air untuk menurunkan konsentrasi BOD5,COD dan TSS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan konsentrasi BOD5, COD dan TSS pada limbah domestik. Parameter awal pada limbah domestik kadar BOD5 rata-rata sebesar 210,67 mg/L, COD rata-rata sebesar 399,22 mg/L dan TSS ratarata sebesar 249,33 mg/L. Setelah diolah pada reaktor A (Floating wetland + Constructed wetland (Bambu Air)), mampu turun menjadi rata-rata kadar BOD5 sebesar 76,33 mg/L, COD sebesar 144,11 mg/L L dan TSS sebesar 67,33 mg/L. Sedangkan pada reaktor B (Floating wetland + Constructed wetland (Melati Air)), mampu turun menjadi rata-rata kadar BOD5 sebesar 60,67 mg/L, COD sebesar 129,44 mg/L dan TSS sebesar 44,00 mg/L. Hasil yang diperoleh efisiensi penurunan kadar BOD5,COD dan TSS tertinggi terjadi pada reaktor B (Floating wetland + Constructed wetland (Melati Air)), BOD5 sebesar 53,76% atau 60,67 mg/L, COD sebesar 44,57 % atau 129,44 mg/L dan TSS sebesar 57,47 % atau 44,00 mg/L. Kata kunci : Limbah cair domestik, Floating wetland, Constructed wetland, Eceng Gondok, Melati Air, Bambu Air.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences Q Science > QH Natural history > QH301 Biology T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL) |
Depositing User: | Endah Yuni PERPUS |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 08:07 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 05:22 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/479 |