Variasi Ketinggian Media Kulit Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Dan Zeolit Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Di Air Sumur Gali

Air sumur merupakan salah satu sumber air terbesar yang digunakan oleh manusia. Akan tetapi salah satu hal yang dapat membuat air tidak dapat digunakan yaitu air yang mengandung Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Alternatif teknologi pengolahan air sumur adalah dengan absorbsi dan filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efisiensi dan menganalisis penurunan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air sumur.Proses pengolahan air sumur ini menggunakan filter dengan media kulit ubi kayu dan zeolit dengan variasi ketinggian F1 yaitu 40 cm kulit ubi kayu dan 30 cm zeolit, F2 yaitu 50 cm kulit ubi kayu dan 30 cm zeolit dan F3 yaitu 60 cm kulit ubi kayu dan 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi kadar Fe pada filter 1, filter 2 dan filter 3 secara berturut-turut masingmasing sebesar 68,34%, 78,21% dan 90,87%, Sedangkan untuk kadar Mn yaitu 81,88%, 88,86% dan 90,51%. Efisiensi tertinggi terjadi pada filter dengan ketinggian media 60 cm. Penurunan terjadi dikarenakan semakin tinggi kolom media semakin baik dalam proses penyerapan ion logam berat.
Kata Kunci : Air Sumur, Besi, Kulit Ubi Kayu, Mangan, Zeolit