PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) CANGKANG KERANG DARAH SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK DARI LIMBAH TAPIOKA

ROCHMAH, NUR CHABIBA AINUN (2023) PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) CANGKANG KERANG DARAH SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK DARI LIMBAH TAPIOKA. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (21kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 9. Lampiran.pdf] Text
9. Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Nur Chabiba Ainun Rochmah, 2023, Pengaruh Penambahan Kalsium Karbonat (CaCO3) Cangkang Kerang Darah Sebagai Filler terhadap Karakteristik Bioplastik dari Limbah Tapioka, Tugas Akhir, Program Studi : Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dosen pembimbing : Dra. Sri Widyastuti, S.T., M.Si
Plastik biodegradable atau bioplastik adalah plastik yang dapat terurai oleh aktivitas mikroorganisme tanpa meninggalkan sisa yang beracun karena sifatnya yang dapat kembali ke alam. Penelitian ini bertujuan mengkaji komposisi yang optimal pada pembuatan bioplastik dan untuk mengetahui kualitas pembuatan bioplastik dari limbah tapioka dengan penambahan CaCO3 cangkang kerang darah dan gliserol pada uji daya tahan air, uji antibakteri dan morfologi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Penelitian ini menggunakan bahan baku limbah tapioka dengan tambahan kitosan, CaCO3 dari cangkang kerang darah (anadara granosa) dan gliserol dalam pembuatan bioplastik, metode yang digunakan berupa eksperimental yang diawali dengan pembuatan kitosan dan CaCO3 dari cangkang kerang darah (anadara granosa) kemudian dilanjutkan pembuatan bioplastik dilakukan dengan limbah tapioka yang dicampuri kitosan cangkang kerang darah komposisi 80%:20% dalam 20 g dengan tambahan CaCO3 dan gliserol divariasikan menjadi empat sampel dengan komposisi : sampel 1 perbandingan 0,1 g : 10 mL, sampel 2 perbandingan 0,1 g : 15 mL, sampel 3 perbandingaan 0,2 g : 10 mL, sampel 4 perbandingan 0,2 g : 15 mL. Sampel dimasukkan kedalam penangas dan diaduk pada suhu 80C selama 40 menit. Bioplastik di cetak dalam cetakan kaca, dikeringkan pada suhu 60C selama 3 jam dan didinginkan pada suhu ruangan selama 24 jam. Uji laboratorium dengan uji daya tahan air sesuai baku mutu SNI, uji antibakteri dan morfologi menggunakan SEM. Nilai daya tahan air pada sampel 1 sebesar 56,27%, sampel 2 sebesar 35,36%, sampel 3 sebesar 41,76%, dan sampel 4 sebesar 23,12% hasil uji sampel tersebut belum memenuhi nilai SNI dengan nilai persentase 99%. Uji Antibakteri Bioplastik pada sampel 1, 2, 3, dan 4 memiliki nilai daya hambat bakteri dalam kategori lemah sehingga dapat diketahui bahwa sampel bioplastik menunjukkan tidak terbentuknya zona hambat dan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Untuk uji morfologi menggunakan SEM diperoleh hasil terbaik, pada sampel 1 dengan variasi perbandingan 0,1 g CaCO3 : 10 mL gliserol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: Mrs. Nur Chabiba Ainun Rochmah
Date Deposited: 01 Jul 2024 04:44
Last Modified: 01 Jul 2024 04:44
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/5123

Actions (login required)

View Item
View Item