PENGARUH KECUKUPAN MODAL, PERPUTARAN PIUTANG, DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK KONVENSIONAL BUMN DI INDONESIA

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan apakah rentabilitas dapat dipengaruhi oleh kecukupan modal dengan pengukuran Capital Adequacy Rasio (CAR), perputaran piutang, dan risiko kredit dengan mengaplikasikan Non Performing Loan (NPL) dan Return On Asset (ROA) sebagai metode pengukuran pada bank konvensional BUMN di Indonesia. Jenis peneliatian ini merupakan penelitian kuantitatif. Seluruh bank konvensional BUMN di Indonesia yang telah terlisting di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjumlah empat bank ditentukan sebagai populasi. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh, sehingga keseluruhan populasi adalah sampel. Data yang di analisis berupa data sekunder laporan keuangan periode 2014 – 2021 yang telah di publikasikan. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai metode analisis. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji parsial, dan uji simultan. Temuan dari penelitian memperlihatkan jika rentabilitas yang diukur dengan ROA terbukti mendapat pengaruh dari kecukupan modal yang diukur dengan CAR secara positif signifikan, rentabilitas yang diukur dengan ROA terbukti tidak mendapat pengaruh signifikan dari perputaran piutang, dan rentabilitas yang diukur dengan ROA terbukti mendapat pengaruh negatiff signifikan dari risiko kredit yang diukur dengan NPL.
Kata Kunci : Kecukupan Modal, Perputaran Piutang, Risiko Kredit, Rentabilitas