Analisis Wacana Kritis Teun A.Van Dijk dalam Kumpulan Cerpen Lelucon Para Koruptor Karya Agus Noor

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Teun A. Van Dijk, dan Kognisi Sosial

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Penelitian ini menarik untuk dibahas karena memiliki tiga dimensi dalam proses produksi sebuah wacana di masyarakat dan untuk mengungkap makna yang tidak terlihat dari teks. Teori yang digunakan milik Teun A. Van Dijk karena lebih praktis dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data kumpulan cerpen dan data yang digunakan berupa pilihan kata, frasa, dan kalimat. Hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor yaitu analisis teks terbagi menjadi beberapa elemen yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Struktur makro pengarang mengangkat tema korupsi. Superstruktur terdapat beberapa tahapan yakni tahap pendahuluan, isi, penutup, dan simpulan. Struktur mikro menggunakan semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Elemen semantik terbagi beberapa bagian yaitu latar, detail, dan maksud. Pada sintaksis, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat. Stilistik yang digunakan yaitu gaya bahasa perbandingan. Retoris terbagi menjadi beberapa bagian yaitu grafis, metafora, dan ekspresi. Pada kognisi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu skema person, skema diri, skema peran, dan skema peristiwa. Selanjutnya, dimensi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu praktik kekuasaan dan akses memengaruhi wacana.

Falakha, Siti Safiratul. 2023. Teun A. Van Dijk's Critical Discourse Analysis in Agus Noor's Collection of Jokes of the Corruptors. Indonesian Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Humanities, PGRI Adi Buana University Indonesian. Supervisor Dr. Indayani, S.S., M.Pd.
Keywords: Critical Discourse Analysis, Teun A. Van Dijk, and Social Cognition

This study aims to describe Teun A. Van Dijk's critical discourse analysis in Agus Noor's collection of short stories Jokes of the Corruptors. This research is interesting to discuss because it has three dimensions in the production process of a discourse in society and to uncover the invisible meaning of the text. The theory used belongs to Teun A. Van Dijk because it is more practical in its application. The research method used is a qualitative descriptive approach. The data source of the collection of short stories and the data used is the choice of words, phrases, and sentences. The results of research in the collection of short stories Jokes of the Corruptors are that text analysis is divided into several elements, namely macrostructure, superstructure, and microstructure. The author's macro structure raises the theme of corruption. The superstructure has several stages, namely the introduction, content, closing, and conclusion stages. Microstructure uses semantics, syntax, stylistics, and rhetoric. Semantic elements are divided into several parts, namely setting, detail, and intent. In syntax, it is divided into several parts, namely coherence, pronouns, and sentence form. The stylistics used are comparative language styles. Rhetoric is divided into several parts, namely graphics, metaphors, and expressions. Social cognition is divided into several elements, namely the scheme of person, scheme of self, scheme of roles, and scheme of events. Furthermore, the social dimension is divided into several elements, namely the practice of power and access influencing discourse.