KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA ILC EPISODE ‘’CERITA BERBELIT PEMBUNUHAN YOSUA: KEBOHONGAN APA LAGI YANG BELUM TERUNGKAP’’

Kadyaningsih, Rina (2023) KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA ILC EPISODE ‘’CERITA BERBELIT PEMBUNUHAN YOSUA: KEBOHONGAN APA LAGI YANG BELUM TERUNGKAP’’. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN (2).pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN (2).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (408kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of 9. LAMPIRAN.pdf] Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (882kB)

Abstract

Kata Kunci: Pragmatik, Tindak Tutur, Ketidaksantunan, ILC, Wujud dan Strategi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Bagaimana wujud dan subkategori ketidaksantunan berbahasa dalam acara ILC episode cerita berbelit pembunuhan yosua: kebohongan apa lagi yang belum terungkap?”. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan wujud dan strategi ketidaksantunan berbahasa dalam acara youtube ilc episode cerita berbelit pembunuhan yosua: kebohongan apa lagi yang belum terungkap. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dokumentasi untuk penelitian ini menggunakan simak bebas libat cakap. Penganalisisan data peneliti ialah metode deskriptif. Wujud tuturan ketidaksantunan bahasa ditemukan kategori asertif subkategri mengatakan tiga tuturan, subkategori melaporkan empat tuturan, subkategori menyebutkan dua tuturan. Kategori direktif subkategori menyuruh satu tuturan, subkategori memohon satu tuturan, subkategori menuntut dua tuturan, subkategori menyarankan satu. Interogtif satu tuturan. Strategi ketidaksantunan berbahasa yang ditemukan dalam ranah diskusi kasus ferdy sambo pada acara ILC dalam kategori kesembronoan tiga tuturan subkategori (asosiai dengan ungkapan, sinisme dengan ejekan), tiga tuturan main-mainkan muka sepihak (mencerca dengan ejekan, meremehkan dengan sinisme), tiga tuturan melecehkan muka (memerintah dengan kata-kata kasar, mencerca dengan ejekan), dua tuturan mengancam muka (mempringatkan dengan ungkapan kasar, menyuruh dengan ungkapan kasar), dan empat tuturan menghilangkan muka (memperingatkan dengan sindiran, memerintah dengan sindiran, memperingatkan dalam analogi negatif, mengingatkan dengan perumpaan hiperbola, memperingatkan dengan sindiran).
ABSTRACT
Kadyaningsih, Rina. 2022. Impoliteness in Language in the ILC Program Convoluted Story Episode of Joshua's Murder: What Other Lies Have Not Been Revealed. Thesis. Indonesian Language Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Humanities, Pgri Adi Buana University, Surabaya. Supervisor: Dr. Agung Pramujiono, M.Pd.
Keywords: Pragmatics, Speech Acts, Impoliteness, ILC, Form and Strategy.
The formulation of the problem in this study is: "What are the forms and sub-categories of impoliteness in the ILC program? The convoluted story episode of Joshua's murder: what other lies have not been revealed?". Based on the formulation of the problem, the aim of this research is to describe the forms and strategies of impoliteness in the episode of the convoluted story of Joshua's murder that has not yet been revealed on the ILC YouTube channel. This type of research is called descriptive qualitative research. Documentation data collection techniques for this study used free engagement viewing. In analyzing the data, the researcher used the descriptive method. The form of language impoliteness was found in the assertive category; the subcategory said three utterances; the sub-category reported four utterances; the sub-category said two utterances. The directive category, the subcategory that orders one utterance, the subcategory that requests one utterance, the subcategory that requires two utterances, and the subcategory that suggests one interrogative in one speech. The language impoliteness strategy discovered during the ILC event discussion of the Ferdy Sambo case was in the category of recklessness, three subcategories of utterances (association with expressions, cynicism with ridicule), three utterances of playing onesided faces (slamming with ridicule, belittling with cynicism), three utterances of harassing face (ordered with harsh words, insulted with ridicule),

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan (FGr) > Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) S1
Depositing User: Mrs. Rina Kadyaningsih
Date Deposited: 01 Aug 2024 04:57
Last Modified: 01 Aug 2024 04:57
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/5831

Actions (login required)

View Item
View Item