PENGARUH LATIHAN RESISTANCE BAND TERHADAP KETEPATAN SHOOTING THREE POINT DALAM EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMPN 1 TULANGAN SIDOARJO

ABSTRAK
Kurangnya ketepatan shooting three point pada
ekstrakulikuler smpn 1 tulangan sidoarjo menyebabkan finising atau
penyelesaian kuarang bagus. latihan tes resistance band diharapkan
dapat meningkatkan ketepatan sehingga dalam penelitian ini bertujuan
untuk membuktikan pengaruh latihan resistance band ketetapan
shooting three point dalam ekstrakulikuler bola basket SMPN 1
Tulangan Sidoarjo
Metode penelitian ini menggunakan pretest posttest control
group. subjek penelitian ini adalah anak ekstrakulikuler smpn 1
tulangan sidoarjo. sebanyak 20 orang dimasukan dalam dua grup
untuk diberikan treatment. kelompok eksperimen diberikan latihan
restitance band dan kelompok kontrol tidak diberikan treatment.
latihan yang diberikan dalam seminggu 3 kali selama 12 pertemuan,
selanjutnya diambil data post test restitance band yang kemudian
diolah dengan uji paired t-test menggunakan SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil uji paired t-test menggunakan aplikasi
spss versi 23 menunjukkan nilai signifikansi dari data pre test post
test kelompok eksperimen menunjukkan nilai 0,000 yang berarti nilai
tersebut kurang dari 0,05 ( 0,001 < 0,050 ) maka terdapat perbedaan
yang signifikan. sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan
nilai 5,555 yang berarti nilai tersebut kurang dari 0,05 (0,555 >
0,050) maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

ABSTRACT
The lack of three-point shooting accuracy at the SMPN 1
Tulangan Sidoarjo extracurricular resulted in a poor finishing.
Resistance band test exercises are expected to increase accuracy so
that in this study the aim was to prove the effect of resistance band
training on three-point shooting provisions in the basketball
extracurricular at SMPN 1 Tulangan Sidoarjo
This research method uses a pretest posttest control group.
The subjects of this study were extracurricular students from SMPN 1
Reinforcement Sidoarjo. 20 people were included in two groups to be
given treatment. the experimental group was given restitance band
exercises and the control group was not given treatment. exercises are
given 3 times a week for 12 meetings, then the restitance band post
test data is taken which is then processed by a paired t-test using SPSS
version 23.
Based on the results of the paired t-test using the SPSS version
23 application, it showed that the significance value of the pre-test
post-test data for the experimental group showed a value of 0.000,
which means that the value is less than 0.05 (0.001 <0.050), so there
is a significant difference. whereas in the control group it showed a
value of 5.555 which means the value was less than 0.05 (0.555 >
0.050) so there was no significant difference.