EVALUASI KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA NANOEMULGEL HERBAL SPERMISIDA KOMBINASI EKSTRAK N-BUTANOL Centella asiatica, EKSTRAK N-BUTANOL Sapindus rarak DAN MINYAK BIJI Azadirachta indica

Gel spermisida dengan kandungan bahan aktif nonoxynol-9 merupakan salah satu produk kontrasepsi non hormonal yang banyak digunakan oleh kalangan masyarakat, namun senyawa tersebut dapat meningkatkan infeksi vagina, menyebabkan iritasi dan ulserasi. Pada penelitian ini dibuat alternatif herbal spermisida dari tanaman Centella asiatica, Sapindus rarak dan Azadirachta indica yang diformulasikan dalam sistem penghantaran nanoemulgel. Pada penelitian ini dilakukan formulasi nanoemulgel berbahan kombinasi ekstrak n-butanol Centella asiatica, n-butanol Sapindus rarak dan minyak biji Azadirachta indica menggunakan metode Model Response Surface (MRS). Pada penelitian ini didapatkan hasil karakteristik fisikokimia bahwa ukuran partikel nanoemulgel memiliki rentang 52,53 ± 1,17 nm hingga 234,57 ± 21,32 nm. Zeta Potensial dari nanoemulgel memiliki rentang -9,36 ± 0,55 mV hingga 10,14 ± 0,20 mV. Daya sebar dari nanoemulgel memiliki rentang 5 – 10,2 cm. Viskositas dari nanoemulgel memiliki rentang 19,377 ± 0,06 hingga 19,445 ± 0,01 mPas. pH dari nanoemulgel memiliki rentang 4,89 ± 0,04 hingga 5,19 ± 0,01. Pada respon ukuran partikel, zeta potensial, daya sebar, viskositas dan pH, semua variabel konsentrasi ekstrak n-butanol Centella asiatica, ekstrak n-butanol Sapindus rarak dan minyak biji Azadirachta indica, interaksi antara ekstrak n-butanol Sapindus rarak dan ekstrak n-butanol Centella asiatica, interaksi antara ekstrak Sapindus rarak dan minyak biji Azadirachta indica, interaksi antara Centella asiatica dan minyak biji Azadirachta indica memiliki nilai p – value > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap respon ukuran partikel, zeta potensial, daya sebar, viskositas dan pH.

Spermicide gel containing the active ingredient nonoxynol-9 is one of the non-hormonal contraceptive products that is widely used by the public, but these compounds can increase vaginal infections, causing irritation and ulceration. In this research, an alternative herbal spermicide was made from Centella asiatica, Sapindus rarak, and Azadirachta indica plants, which were formulated in a nanoemulgel delivery system. In this research, a nanoemulgel formulation made from a combination of Centella asiatica n-butanol extract, Sapindus rarak n-butanol, and Azadirachta indica seed oil was carried out using the Model Response Surface (MRS) method. In this study, the results of the physicochemical characteristics showed that the size of the nanoemulgel particles had a range of 52.53 ± 1.17 nm to 234.57 ± 21.32 nm. The Zeta Potential of nanoemulgel has a range of -9.36 ± 0.55 mV to 10.14 ± 0.20 mV. The spreading power of the nanoemulgel has a range of 5–10.2 cm. The viscosity of the nanoemulgel ranges from 19,377 ± 0,06 to 19,445 ± 0,01 mPas. The pH of the nanoemulgel has a range of 4.89 ± 0.04 to 5.19 ± 0.01. In response to particle size, zeta potential, spreadability, viscosity, and pH, all concentration variables of Centella asiatica n-butanol extract, Sapindus rarak n-butanol extract, and Azadirachta indica seed oil, interactions between Sapindus rarak n-butanol extract and n-butanol extract Centella asiatica, the interaction between Sapindus rarak extract and Azadirachta indica seed oil, and the interaction between Centella asiatica and Azadirachta indica seed oil, has a p-value > 0.05, so it can be concluded that there is no significant effect on particle size response, zeta potential, dispersive power , viscosity and pH.