Susilowati, Susilowati (2011) PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF DENGAN PENGOLAHAN SECARA INTERNASIONAL. international conference on educational technology 3, 3 (1). pp. 602-609. ISSN 978-979-8559-50-1
3. Pemanfaatan_Bahan_Pangan_Lokal_Sebagai_Alternatif_dengan_Pengolahan_secara_Internasional-compress0_removed.pdf - Published Version
Download (3MB)
Surat_Pernyataan_Untuk_Publish_Repository_Unipasby 1.pdf
Download (118kB)
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar dari potensi sumberdaya wilayah, sumberdaya alam Indonesia memiliki potensi ketersediaan pangan yang beragam dari satu wilayah kewilayah lainnya, baik sebagai sumber karbohidrat maupun protein, vitamin dan mineral, yang berasal dari kelompok padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, kacang- kacangan, sayur dan buah dan biji berminyak. Pangan lokal yang ada di Indonesia sangat beragam dan belum seluruhnya dimanfaatkan secara maksimum untuk pemenuhan gizi. Diperlukan pengembangan dan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memperbaiki konsumsi pangan penduduk baik jumlah, mutu dan keragaman sehingga dapat diwujudkan konsumsi pangan dan gizi yang seimbang, seiring mengurangi ketergantungan pada salah satu bahan makanan maupun pangan impor serta dapat menaikkan nilai ekonomi bahan pangan. Budaya masyarakat Indonesia yang memiliki sifat konsumtif terhadap barang maupun bahan makanan import, mereka beranggapan bahwa sesuatu yang impot akan lebih baik dari hasil lokal, akan tetapi anggapan itu salah, sebab bahan makanan lokal dapat dijadikan alternatif makanan Internasional yang dapat diterima oleh manusia di seluruh dunia. Tetapi hal ini masih perlu dikampanyekan akan mencintai makanan dengan bahan lokal. Adapun upaya menganekaragamkan bahan pangan lokal sebagai alternatif makanan internasional dapat dilakukan dengan: 1. Mengidentifikasi dan Inventarisasi makanan tradisional tiap daerah, 2. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya pengembangan penganekaragaman makanan berbahan lokal, 3. Peningkatan Teknologi dan Kelembagaan Pangan, 4. Pengembangan Pusat-pusat Makanan berbahan lokal khususnya makanan Tradisional, 5. Peningkatan Peran Akademi/Sekolah Tinggi Boga, LSM dan Organisasi masyarakat, 6. Promosi dengan Lomba dan Festival makanan berbahan lokal, serta 7. bantuan media untuk mengumumkan dan mengkampanyekan makanan lokal sebagai makanan Internasional.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga |
Depositing User: | Dr Susilowati susilowati |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 02:29 |
Last Modified: | 17 Nov 2023 02:29 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/7046 |