PENGARUH KEBIJAKAN RELAKSASI IURAN DAN KUALITAS LAYANAN REALISASI KLAIM TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN IURAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN DI KANTOR CABANG GRESIK DRIYOREJO

Pada kondisi pandemi covid-19 ini membawa dampak
yang sangat banyak tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi
juga pada aspek ketenagakerjaan dan perekonomian. Dunia
insdustri banyak terdampak sehingga dunia insdustri banyak
yang menghentikan kegiatan produksinya sehingga terjadi
pengurangan tenaga kerja dalam berproduksi dengan cara
dirumahkan bahkan diputus hubugan kerjanya. Kondisi inilah
yang membuat pemeritah mengambil tindakan khususnya dalam
hal ketenagakerjaan dalam memenuhi kewajibanya pembayaran
iuaran BPJS Ketenagakerjaan melalui kebijakan relaksasi atau
kelunakan dalam membayar iuran. Kebijakan lain yaitu pada
pelayanan klaim peserta BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi resiko
yang mengakibatkan realisasi klaim.
Penelitian ini adalah menganalisis dengan kebijakan
relaksasi pembayaran iuran dan pelayanan klaim dikaitkan
pengaruhnya terhadap kepatuhan peserta dalam membayar
iuran BPJS Ketenagakarjaan. Sebagai populasi/sampel penelitian
adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo,
dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data
persepsi kebijakan relaksasi, kualitas pelayanan dan kepatuhan
pembayaran iuran.
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa:
pertama, kebijakan telaksasi pembayaran iuan secara signifikan
berpengaruh terhadap kepatuhan pembayara iuran, kedua,
kualitas pelayanan klaim secara signifikan berpengaruh terhadap
kesadaran pembayaran iuran, serta ketiga, kebijakan relaksasi
iuran dan kualitas pelayanan klaim secara signifikan
berpengaruh terhadap kesaran pembayaran iuran peserta BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Gresik Driyorejo.
Kata kunci: relaksasi, pelayanan dan kepatuhan