PENURUNAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) DAN KROMUIM (Cr) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIA DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN DISTILASI

Limbah cair laboratorium mengandung berbagai jenis senyawa organik dan logam
berat berasal dari reaksi berbagai larutan kimia dalam suatu percobaan Senyawa�senyawa logam berat yang terkadung di dalam limbah laboratorium akan
berdampak pada lingkungan jika tidak segera dilakukan penanganan. Membran
distilasi adalah sebagai salah satu alternatif untuk pengolahan limbah cair
laboratorium yang mengandung logam berat di karenakan proses pemisahannya di
mana hanya uap yang diperbolehkan melewati membran hidrofobik berpori.
Pemisahan ini dicapai karena perbedaan tekanan uap antara permukaan membran.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase penurunan kadar Tembaga
(Cu) dan Kromium (Cr). Penelitian ini mengunakan 3 variasi yang dimana pada
variasi, pada variasi A membran Polytetrafluoroethylene (PTFE) 0,22 µm, variasi
B membran Polytetrafluoroethylene (PTFE) 0 ,45 µm, Variasi C membran
Polyvinylidenefluoride PVDF 0,45 µm µm. Hasil Pengolahan menunjukan bahawa
metode membran distilasi dapat menurunkan kadar polutan. Pada Varias A di
ketahui presentase penurunan kadar Tembaga (Cu) sebesar 99% dan penurunan
kadar Kromuium (Cr) sebesar 94% . Pada Varias B di ketahui Presentase penurunan
kadar Tembaga (Cu) sebesar 99% dan penurunan kadar kromuium (Cr) sebesar
94%. Pada Varias C di ketahui Presentase penurunan kadar Tembaga (Cu) sebesar
99% dan penurunan kadar kromuium (Cr) sebesar 95%. Sehingga di ketahui
konsentrasi kandungan tembaga (Cu) terendah adalah 0,1 ppm dan kadar kromium
(Cr) terendah adalah 0,5 ppm. Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi
altenatif pengolahan limbah cair laboratorium di masa depan.