PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KULIT BUAH DAN SISA SAYURAN SEBAGAI “ECO ENZIM” UNTUK PENGAPLIKASIAN PADA AIR LIMBAH INDUSTRI MINYAK KELAPA (POME)

SAPUTRA, ANDIKA (2024) PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KULIT BUAH DAN SISA SAYURAN SEBAGAI “ECO ENZIM” UNTUK PENGAPLIKASIAN PADA AIR LIMBAH INDUSTRI MINYAK KELAPA (POME). Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. Halaman Depan (5).pdf] Text
1. Halaman Depan (5).pdf

Download (743kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of 3. BAB 1.pdf] Text
3. BAB 1.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of 4. Daftar Pustaka.pdf] Text
4. Daftar Pustaka.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of 5. Lampiran..pdf] Text
5. Lampiran..pdf

Download (2MB)

Abstract

Limbah cair dari industri kelapa sawit banyak mengandung bahan organik yang bisa mencemari air tanah serta badan air. Ketika polutan organik cukup besar untuk masuk ke saluran air, maka akan menurunkan kualitas air serta mengurangi daya dukung tanaman dan lingkungan perairan sekitarnya. Berkurangnya daya dukung lingkungan mengakibatkan matinya organisme air, menjadi tempat berkembang biak bakteri pathogen. Bila limbah pabrik kelapa sawit dengan konsentrasi BOD (Biological Oxygen Demand) serta TSS (Total Suspended Solids) dilepaskan langsung ke lingkungan dan tidak memenuhi standar mutu, hal ini bisa menjadi bahaya lingkungan, terutama untuk perairan di sekitar pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Eco enzim yang paling optimal dalam menurunkan kadar parameter BOD dan NH3 pada air limbah minyak kelapa sawit. Mengetahui hari yang paling optimal dalam menurunkan kadar parameter BOD dan NH3 pada air limbah minyak kelapa sawit dengan Eco enzim. Mengetahui efektifitas larutan Eco enzim dalam penurunan kadar pencemar pada air limbah minyak kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi eco enzim dan penambahan volume pada eco enzim yang berbeda-beda pada 5 liter POME. Perlakuan I adalah penambahan 0% eco enzim, II adalah penambahan 2,5% eco enzim, perlakuan III penambahan 5% eco enzim , dan perlakuan IV penambahan 7,5% eco enzim. Di lakukan pengujian terhadap kadar BOD, NH3 pada hari ke 10 hari ke 15 dan hari ke 20. Pada dosis 2,5% eco enzim, terjadi penurunan BOD sebesar 59,2%, NH3 sebesar 92,4%, dan pH sebesar 17,9%. Pada dosis 5% eco enzim, terjadi penurunan BOD sebesar 55,3%, NH3 sebesar 91,6%, dan pH sebesar 16,6%. Sementara itu, pada dosis 7,5% eco enzim, terjadi penurunan BOD sebesar 50,8%, NH3 sebesar 90,5%, dan pH sebesar 14,4%. Dapat disimpulkan bahwa eco enzim pada konsentrasi 2.5% efektif dalam menurunkan kadar BOD hingga 59,2% dan NH₃ hingga 92,4% pada air limbah POME dalam periode 20 hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL) S1
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 18 Dec 2024 03:20
Last Modified: 18 Dec 2024 03:20
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/8460

Actions (login required)

View Item
View Item