SISTEM PENDINGIN BOX COOLER MENGGUNAKAN THERMO ELECTRIC COOLER (TEC) DAN MONITORING SUHU BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Sistem pendingin yang umum digunakan sekarang menggunakan zat kimia seperti gas freon atau zat refrigran. Tipe gas pendingin yang sering digunakan adalah tipe R22 dan R134a, tipe R22 yang mengandung gas Hydrochloroflourocarbon (HCFC) biasa digunakan untuk AC dan R134a mengandung gas HFCs biasa digunakan pada tekanan yang ringan seperti kulkas, Kedua zat ini memiliki efek gas rumah kaca yang dapat mengurangi lapisan ozon di atmosfer bumi yang berdampak terhadap pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan alternatif/terobosan baru dari sistem pendingin yang tidak menggunakan zat kimia sehingga ramah lingkungan yaitu menggunakan modul pendingin Thermo Electric Cooler (TEC) yang memanfaatkan sisi dingin pada Thermo Electric Cooler (TEC). Tujuan penelitian ini adalah memaksimalkan proses pendinginan menggunakan radiator dan pompa DC sebagai media pendingin pada Thermo Electric Cooler (TEC). Sedangkan monitoring menggunakan temperature controller yang berbasis protocol modbus untuk media komunikasi pada Node-Red sebagai platform Internet of Things (IoT).