PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DALAM LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIA TEKNIK LINGKUNGAN DENGAN MEMBRAN DISTILASI

Limbah cair laboratorium merupakan air yang dihasilkan sisa dari kegiatan pengujian di laboratorium yang dikategorikan berbahaya dan beracun. Dari hasil penelitian awal di Laboratorium Kimia Teknik Lingkungan Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya di atas standar baku mutu yang ditetapkan oleh
Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi
pengolahan limbah cair Laboratorium Kimia Teknik Lingkungan Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya menggunakan teknologi membran distilasi terhadap
penurunan parameter Fe dan Mn. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan
air baku didapatkan dari Laboratorium Kimia Teknik Lingkungan Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya. Setelah didapatkan sampel air baku, maka
dilakukan pengecekan parameter awal yaitu Fe dan Mn. Penelitian ini
mengunakan 3 variasi yang dimana, pada variasi A membran
Polytetrafluoroethylene (PTFE) 0,22 µm, variasi B membran
Polytetrafluoroethylene (PTFE) 0,45 µm, Variasi C membran Polyvinylidene
fluoride (PVDF) 0,45 µm. Hasil Pengolahan menunjukan bahwa metode
membran distilasi dapat menurunkan kadar polutan. Pada Variasi A diketahui
persentase penurunan kadar Fe sebesar 75% dan penurunan kadar Mn sebesar
99%. Pada Variasi B diketahui persentase penurunan kadar Fe sebesar 75% dan
penurunan kadar Mn sebesar 99%. Pada Variasi C diketahui persentase
penurunan kadar Fe sebesar 50% dan penurunan kadar Mn sebesar 99%.
Sehingga di ketahui konsentrasi kandungan Fe terendah adalah 0,1 ppm dan
kadar Mn terendah adalah 0,1 ppm. Hasil penelitian ini di harapkan dapat
menjadi altenatif pengolahan limbah cair laboratorium di masa depan.