PENGARUH PENGGUNAAN MASKER PEPAYA DICAMPUR DENGAN MADU TERHADAP KEKENYALAN KULIT WAJAH PADA USIA 25 - 40 TAHUN

AJENG ALFITRIANI, RANTI (2024) PENGARUH PENGGUNAAN MASKER PEPAYA DICAMPUR DENGAN MADU TERHADAP KEKENYALAN KULIT WAJAH PADA USIA 25 - 40 TAHUN. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 9. Lampiran .pdf] Text
9. Lampiran .pdf

Download (427kB)

Abstract

ABSTRAK

Ranti Ajeng Alfitriani, 2024. PENGARUH PENGGUNAAN MASKER PEPAYA DICAMPUR DENGAN MADU TERHADAP KEKENYALAN KULIT WAJAH PADA USIA 25-40TAHUN, Program Studi: Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Dr. Susilowati, M.Pd.
Permasalahan kulit yang sering dialami pada wanita saat ini adalah penuaan dini yang diakibatkan kurangnya kepedulian terhadap perawatan kulit wajah dan terlalu banyak terkontaminasi oleh kosmetika. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan cara melakukan perawatan kulit wajah. Cara merawat wajah agar tetap kencang dan kenyal yaitu salah satunya menggunakan masker wajah. Pada khalayak umum banyak masker wajah yang masih mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kulit. Dalam penelitian ini, peneliti membuat masker wajah yang hampir 100% alami yaitu menggunakan bahan buah pepaya dan dicampur dengan madu. Hal ini sangat berpengaruh besar pada permasalahan kulit yaitu penuaan dini, karena masker wajah ini memiliki fungsi untuk mengencangkan kulit, melembabkan serta memberi tekstur kenyal pada kulit wajah sehingga kulit wajah terlihat lebih segar dan sehat. Penelitian ini memiliki tolak ukur variabel bebas yaitu Masker Wajah, Pepaya, Madu. Sedangkan untuk variabel terikatnya yaitu Kekenyalan kulit usia 25-40 tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen terikatnya diukur dalam bentuk angka-angka, kemudian dicari ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel tersebut dan dikemukakan seberapa besar pengaruhnya. Dari hasil 60 sampel yang memenuhi syarat yaitu wanita usia 25-40 tahun di daerah Rangkuti asri yang memiliki permasalahan kulit penuaan dini. Setelah terkumpul 60 sampel, peneliti melakukan observasi dengan mengambil data dari sampel yang mempunyai masalah kulit penuaan dini. Peneliti melakukan Uji Organoleptik dan Efektivitas Masker Wajah Pepaya dicampur dengan Madu terhadap kekenyalan kulit. Peneliti membuat eksperimen sebanyak 4 sampel yaitu perbandingan komposisi dari masker wajah pepaya dicampur madu. Cara pembuatan dari masker wajah pepaya dicampur madu terhadap kekenyalan kulit yaitu mencampurkan 5ml Madu dengan dicampur 6gr pepaya. Komposisi madu dalam masker wajah pepaya memberikan tekstur lengket sehingga mudah untuk mengencangkan dan melembabkan serta kulit terasa lebih kenyal dan sehat. Untuk pengaruh dan hasil yang diterima atau dirasakan responden yang memiliki masalah kulit yaitu penuaan dini, kulit terasa lebih kenyal, lembab, serta kulit terasa lebih kencang bahkan terlihat lebih sehat dan kenyal setelah pemakaian masker wajah pepaya dengan perbandingan komposisi yang telah disebutkan.
Kata Kunci: Masker wajah, Pepaya, Penuaan dini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga (PVKK) S1
Depositing User: Ranti Ajeng Alfitriani
Date Deposited: 18 Dec 2024 07:11
Last Modified: 18 Dec 2024 07:11
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/8956

Actions (login required)

View Item
View Item