Pengaruh Penjualan, Perputaran Kas, Dan Perputaran Persediaan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2019

Didirikannya perusahaan yakni agar dapat menjalankan
aktivitas operasional bisnis serta dapat memutar modal yang
sudah ada dan juga memperoleh keuntungan yang sesuai dengan
target manajemen dari hasil penjualan. Semakin besar modal yang
digunakan untuk membiayai operasional bisnis, maka barang
yang diproduksi juga akan semakin banyak, hal ini tentu saja akan
membuat semakin besarnya peluang untuk mendapatkan
konsumen serta menjadikan keuntungan yang didapat juga terus
meningkat. Guna melakukan observasi ini untuk mengetahui
pengaruh penjualan, perputaran kas, dan perputaran persediaan
terhadap laba bersih. Jenis pada observasi ini memakai
pendekatan secara kuantitatif, sampel observasi ini yang terpilih
ada 10 perusahaan dengan memakai purposive sampling. Hasil
penelitian Uji-t, diperoleh signifikansi sebanyak 0,000 < 0,05
artinya penjualan berdampak terhadap laba bersih perusahaan.
Hasil penelitian Uji-t, diperoleh signifikansi sebanyak 0,022 < 0,05
artinya perputaran kas berdampak terhadap laba bersih
perusahaan. Hasil penelitian Uji-t, diperoleh signifikansi sebanyak
0,414 > 0,05 artinya perputaran persediaan tidak berdampak
terhadap laba bersih perusahaan. Hasil penelitian Uji-F,
didapatkan signifikansi sebanyak 0,000 < 0,05 artinya secara
simultan variabel bebas berdampak terhadap laba bersih
perusahaan.
Kata kunci : Penjualan, Perputaran Kas, Perputaran Persediaan,
Laba Bersih