PENGARUH RISIKO KREDIT DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan
perbankan syariah yang semakin pesat, dan persaingan antar
bank pun semakin ketat sehingga menuntut untuk lebih
meningkatkan usahanya, yaitu dalam mengatasi risiko kredit dan
likuiditas. Dalam memberikan pembiayaan tidak terlepas dari
risiko bermasalahnya pembiayaan tersebut. Untuk mengatasi
terjadinya risiko kredit pada suatu bank umum syariah yaitu
sejauh mana pihak bank mampu dalam memberikan seberapa
besar pembiayaan yang disalurkan dengan melihat dari besarnya
rasio Non Performing Financing (NPF), sedangkan mengatasi
terjadinya likuiditas pada suatu bank umum syariah yaitu pihak
bank mampu dengan baik menyalurkan pembiayaan dengan
melihat dari besarnya Financing Deposit to Ratio (FDR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NPF
dan FDR secara parsial terhadap ROA, serta pengaruh NPF dan
FDR terhadap ROA secara simultan.
Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data diperoleh dari
laporan keuangan publikasi triwulan Bank Umum Syariah di
Indonesia tahun 2017-2019. Teknik pengumpulan data dilakukan
berdasarkan perolehan data sekunder, dimana peneliti
melakukan studi dokumentasi atau studi literatur untuk
mencari sumber-sumber tertulis dari data kuantitatif pada
perusahaan Bank Umum Syariah sesuai kriteria sampel yang
listing di Otoritas Jasa Keuangan/OJK. Analisis data dilakukan
melalui analisis regresi ganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis,
koefisien determinasi (R2
), uji simultan/ F, dan uji parsial/ uji t
dengan perhitungan manual dan alat pengolah data yaitu melalui
program SPSS Versi 20.0.