Pengaruh Jenis Mordan Terhadap Teknik Ecoprint Pada Pewarnaan Alami Daun Tarum Dengan Pencelupan 2 dan 4 Kali pada Bahan Tekstil Primisima

Ecoprint adalah suatu proses untuk mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung, lalu menggunakan teknik pukul agar motif melekat pada kain, setelahitu dilakukan pewarnaan alami dengan pencelupan 2 dan 4 kali. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh jenis mordan terhadap teknik ecoprint pada hasil jadi pewarnaan alami tumbuhan tarum dengan pencelupan 2 dan 4 kali pada bahan tekstil primisima dari aspek ketajaman warna, dan kejelasan motif. 2) mengetahui adakah pengaruh jenis mordan terhadap teknik ecoprint pada hasil jadi pewarnaan alami tumbuhan tarum dengan pencelupan 2 dan 4 kali pada bahan tekstil primisima
Jenis peneitian kuantitatif, didapatkan hasil eksperimen, observasi, dan dokumentasi. Menggunakan pengumpulan data populasi 50 observer dari mahasiswa aktif PVKK tata busana, sampel yang digunakan mahasiswa aktif PVKK tata busana 2017-2018 yang sudah menempuh mata kuliah membatik, dan di uji dengan uji independent sampel T-test pada program SPSS 25.
Hasil penelitian disimpulkan : 1) pada hasil jadi teknik ecoprint dengan pewarnaan alami dengan pencelupan 4 kali menghasilkan ketajaman warna cukup dan jelas dianding pencelupan 2 kali, selanjutnya pada hasil jadi teknik ecopint dengan pewarnaan alami dengan pencelupan 4 kali menghasilkan kejelasan motif cukup dan jelas dibanding pencelupan 2 kali. 2) Terdapat pengaruh perbedaan hasil jadi teknik ecoprint dengan pewarnaan alami dengan pencelupan 2 dan 4 kali pada bahan tekstil primisima ditinjau dari aspek ketajaman warna dan kejelasan motif. Tingkat signifikan α = 0,001. Saran dalam pembuatan teknik ecoprint pada bahan tekstil primisima lebih baik menggunakan penceupan 4 kali, daripada pencelupan 2 kali. Karena ketajaman warna dan kejelasan motif yang dihasilkan lebih baik.
Kata kunci : mordan, ecoprint, pewarnaan alami, tarum, pencelupan, primisima.