PENGARUH METODE BERCERITA MELALUI BUKU DONGENG TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK KELOMPOK B TK AGRIPINA SURABAYA TAHUN AJARAN 2019 – 2020

Mantofany, Vina 2020. Pengaruh Metode Bercerita Melalui Buku Dongeng Terhadap Perkembangan Moral Anak Kelompok B TK Agripina Surabaya Tahun Ajaran 2019 – 2020. Skripsi. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pgri Adi Buana Surabaya. Dengan Pembimbing: Drs. Achmadi, M.Ed.
Kata kunci: metode bercerita, perkembangan moral, anak
Pada perkembangan zaman yang semakin pesat ini kita sebagai orang tua atau pendidik seharusnya lebih mengajarkan anak tentang perilaku yang baik, bersikap sopan, serta mengajarkan sikap moral yang perlu ditiru sejak dini. Masih banyak anak yang harus dikembangkan lagi sikap moralnya seperti, anak masih berkata kasar, anak masih berperilaku tidak sopan terhadap orang yang lebih tua, anak masih tidak aturan serta masih banyak lagi perkembangan moral anak yang belum berkembang. Dengan demikian kita sebagai orang tua atau pendidik harus mempunyai cara sendiri agar anak dapat berperilaku baik dan bersikap sopan. Salah satu cara pendidik agar sikap moral anak berkembang yaitu dengan metode bercerita, dengan mendengarkan cerita anak akan melihat langsung tentang perilaku tokoh yang ada di cerita tersebut melalui mimik wajah orang yang bercerita, kemudian anak akan menghayati isi cerita tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bercerita melalui buku dongeng terhadap perkembangan moral anak kelompok B di TK Agripina Surabaya dengan populasi seluruh siswa – siswi kelompok B dengan jumlah sampel 20 anak yang berumur 5 – 6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data – datanya berupa angka dengan menggunakan two group pretest posttest design. Dari hasil perhitungan data, dapat diketahui bahwa perkembangan moral anak ekperimen setelah diberi perlakuan metode bercerita melalui buku dongeng memiliki pengaruh dengan peningkatan sebesar 9,80 dengan skor awal sebelum diberi perlakuan sebesar 6,5 dan dapat diketahui juga bahwa nilai kelompok kontrol dari hasil awal perhitungan setelah diberi perlakuan hanya meningkat sedikit yaitu sebesar 5,77 dan sebelum diberi perlakuan sebesar 4,82 .