Pengaruh Penambahan Sari Jahe Pada Pembuatan Es Krim Ditinjau Dari Uji Organoleptik Dan Daya Terima Masyarakat

Jahe merupakan tumbuhan obat dan rempah yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia. (khususnya makanan penutup), karena es krim selain sari jahe sangat umum di pasaran, karena banyak yang beranggapan bahwa es krim dengan sari jahe bukan merupakan minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jahe 5%, 10%, 15% dan 20% pada es krim ditinjau dari rasa, aroma, warna, tekstur dan kadar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis data yang menggunakan statistik untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel es krim dan tambahkan hingga 5% (X1), 10% (X2), 15% (X3), 20% (X4) sari jahe dan bagikan ke panelis terlatih dan acak.Teknik pengumpulan data menggunakan eksperimen dan angket, data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan anova satu arah dengan bantuan progam spss 24. Hasil dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak jahe pada es krim ditinjau dari rasa, hasil terbaik adalah pengolahan X4 (penambahan ekstrak jahe 20%). Dari segi warna, menambahkan ekstrak jahe, efek terbaik adalah mengolah X4 (menambahkan ekstrak jahe 20%). Dari segi aroma, penambahan ekstrak jahe, efek terbaik adalah mengolah X4 (menambahkan ekstrak jahe 20%). Menambahkan ekstrak jahe ke tekstur, efek terbaik adalah memproses X1 (menambahkan ekstrak jahe 5%). Dari segi preferensi, hasil terbaik dari penambahan sari jahe adalah perlakuan X2 (penambahan ekstrak jahe 10%). Penelitian ini juga dapat dijadikan untuk refrensi untuk menginovasi suatu produk seperti menambahkan sari jahe dalam pembuatan es krim , kemudian menjadi refrensi bagi pengusaha es krim dalam menginovasi hidangan ataupun mengembangkan usahanya.
Kata kunci: susu sapi, es krim dan sari jahe