PENURUNAN KADAR TSS, FOSFAT, DAN DETERJEN PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY DENGAN METODE ELEKTROFLOKULASI

Lutfi Yasinta Yahya, 2022, Penurunan Kadar TSS, Fosfat, dan Deterjen Pada
Limbah Cair Laundry Dengan Metode Elektroflokulasi, Tugas Akhir, Program
Studi : Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya, Dosen Pembimbing : (Ir. Joko Sutrisno, M.Kom).
Metode elektroflokulasi merupakan metode pengolahan limbah cair dengan
mengalirkan arus listrik searah (DC) dari anoda menuju katoda. Tujuan dari
penelitian ini adalah mempelajari penerapan metode elektroflokulasi untuk
pengolahan limbah cair laundry dengan menggunakan variasi tegangan listrik dan
waktu kontak untuk menurunkan kadar TSS, fosfat, dan deterjen. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan sistem batch. Elektroda yang digunakan yaitu
Karbon (C) sebagai katoda dan Tembaga (Cu) sebagai anoda. Sumber arus listrik
yang digunakan yaitu arus searah (DC), dengan kuat arus sebesar 5 ampere, dan
tegangan listrik yang digunakan yaitu sebesar 6 volt, 9 volt, dan 12 volt dengan
waktu kontak selama 60 menit dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa
elektroflokulasi mampu menurunkan kadar TSS hingga 87,2% pada tegangan 9 volt
dan waktu kontak 120 menit di hari ke-1, menurunkan kadar fosfat hingga 45,44%
pada tegangan 9 volt dan waktu kontak 120 menit di hari ke-3, serta menurunkan
kadar deterjen hingga 64,74% pada tegangan 9 volt dan waktu kontak 120 menit
pada hari ke-6.
Kata Kunci : Limbah Cair Laundry, Elektroflokulasi, TSS, Fosfat, Deterjen