Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa dalam pemecahan masalah dengan tinjauan perbedaan jenis kelamin. Penelitian ini dilakukan di kelas VII-B SMP PGRI 1 Buduran, pada semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini ada 6 yang terdiri dari 1 siswa perempuan berkemampuan tinggi (PKT), 1 siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi (LKT), 1 siswa perempuan berkemampuan matematika sedang (PKS), 1 siswa lakilaki berkemampuan matematika sedang (LKS), 1 siswa perempuan berkemampuan matematika rendah (PKR), dan 1 siswa laki-laki berkemampuan matematika rendah (LKR). Dengan tingkat pemecahan masalah siswa pada setiap jenjang kelompok kemampuannya berbeda. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika, tes kemampuan koneksi matematika dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, siswa perempuan berkemampuan tinggi (PKT) mampu menggunakan 5 indikator koneksi matematika, siswa laki-laki berkemampuan tinggi (LKT) mampu menggunakan 4 dari 5 indikator koneksi matematika, siswa perempuan berkemampuan sedang (PKS) mampu menggunakan 4 dari 5 indikator koneksi matematika, siswa laki-laki berkemampuan sedang (LKS) mampu menggunakan 3 dari 5 indikator koneksi matematika, siswa perempuan berkemampuan rendah (PKR) mampu menggunakan 2 dari 5 indikator koneksi matematika, siswa laki-laki berkemampuan (LKR) mampu menggunakan 2 dari 5 indikator koneksi matematika.
Kata Kunci : Kemampuan Koneksi Matematika, Pemecahan Masalah, Jenis Kelamin.