PENGARUH PEMBERIAN SARI DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) PADA MEDIA VW (Vacin and went) TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium sp. SECARA IN VITRO.

Permintaan anggrek Dendrobium sp. tidak sebanding ketersediaan bibit bermutu karena perbanyakan anggrek secara generatif sulit dilakukan dan penanganan pasca panen yang kurang baik. Kultur jaringan merupakan alternatif untuk perbanyakan anggrek Dendrobium sp. secara seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan planlet anggrek Dendrobium sp. dan konsentrasi yang optimal penambahan sari daun kelor (Moringa oleifera Lam.) pada media VW untuk pertumbuhan planlet anggrek Dendrobium sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali dengan perlakuan media kontrol VW 0%, (VW + 10% sari kelor), (VW + 20% sari kelor), dan (VW + 30% sari kelor) dan dianalisis menggunakan ANOVA selang kepercayaan (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Parameter yang diamati yaitu : jumlah daun, jumlah akar, indeks pertumbuhan planlet, tinggi planlet, dan jumlah tunas. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan, perlakuan VW + 10% sari kelor meningkatkan jumlah daun. Perlakuan VW
+ 20% sari kelor meningkatkan jumlah tunas planlet, pada perlakuan VW + 30% sari kelor dapat meningkatkan jumlah akar, indeks pertumbuhan planlet, dan tinggi planlet anggrek Dendrobium sp.
Kata Kunci : Kultur jaringan, media VW, sari daun kelor(Moringa oleifera
Lam.), pertumbuhan anggrek Dendrobium sp.