STUDI KOMPARASI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN 2018 PADA MASA PANDEMI DI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Famiartha, Miarsyah Ali Vega. 2022. Studi Komparasi Kesulitan Belajar Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Dengan Mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2018 Pada Masa Pandemi Di Universitas Pgri Adi Buana Surabaya. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Pedagogik dan Psikologi. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Pembimbing (1) Drs. Sutijono, MM. dan Pembimbing (2) Maghfirotul Lathifah, S.Pd.,M.Pd. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pada Masa Pandemi.
Kata kunci: Kesulitan belajar, pada masa pandemi.
Penulisan ini dilatarbelakangi adanya fenomena yang terjadi disaat ini yaitu Pandemi Covid-19, dimana semua aktifitas di luar rumah diharuskan berada di rumah atau dikenal dengan sebutan Work From Home, termasuk aktifitas perkuliahan, dimana hal tersebut tentunya memunculkan banyak hambatan dan keluhan yang sering dirasakan oleh beberapa mahasiswa, hal tersebut dapat dipicu pada kesulitan belajar mahasiswa. Sehingga peneliti tertarik mengkomparasikan kesulitan belajar dari mahasiswa bimbingan dan konseling dengan mahasiswa pendidikan matematika
Data penelitian ini merupakan jenis data penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara dan angket/kuesioner. Populasi dalam penulisan ini yaitu mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Angkatan 2018. Sampel dalam penulisan ini yaitu masing-masing dari 28 mahasiswa bimbingan dan konseling, 28 mahasiswa pendidikan matematika.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan faktor dari mahasiswa BK memiliki 2 faktor yaitu (1) Faktor fisik dimana penyebabnya dikarenakan mahasiswa terlalu lama menghadap layar monitor ketika mengerjakan ataupun diperkuliahan daring membuat sakit pada mata; (2) Faktor psikis dimana sering munculnya rasa jenuh dikarenakan kegiatan setiap harinya sama. Mahasiswa matematika memiliki 2 faktor yaitu (1) Faktor fisik dimana mahasiswa melakukan kegiatan begadang untuk mengerjakan tugas perkuliahan, dari kegiatan tersebut mengakibatkan menurunnya kesehatan fisik pada mahasiswa; (2) Faktor kognitif, terdapat penjelasan dari dosen terkadang kurang jelas dalam memaparkan analisis rumus-rumus pada mata perkuliahan matematika yang mengakibatkan mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan tugas.