ANALISIS POSTUR KERJA BAGIAN OPERASIONAL DENGAN METODE RULA PADA PEKERJA DEPO AIR MINUM BIRU SURABAYA

Kenyamanan dalam bekerja adalah faktor penting dalam proses produksi. Dengan
memperhatikan kenyamanan dalam bekerja maka dapat mengurangi terjadinya kelelahan.
Kelelahan ini disebabkan karena postur kerja yang salah, bahkan postur kerja yang salah dapat
mengakibatkan cacat atau kematian. Untuk menghindari keadaan tersebut, maka seharusnya
setiap perusahaan menerapkan 12 prinsip kerja sesuai ergonomi. Permasalahan mengenai
kelelahan dalam bekerja juga dijumpai pada Depo Air Minum Biru Surabaya dimana
kariyawannya banyak yang mengeluh otot dan punggungnya sakit hal ini disebabkan karena
posisi kerja yang salah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa postur kerja dengan metode
rula dan memberikan solusi kepada karyawan untuk mengurangi kelelahan bagian tubuh
setelah mengangkat galon dengan menerapkan postur kerja yang sesuai dengan peraturan
ergonomi. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan Depo Air Minum Biru Surabaya.
Sampel penelitian ini adalah karyawan gerai yang ada di Rangkah. Pengambilan data penelitian
ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis datanya
menggunakan metode RULA. Dari hasil analisis RULA yang sudah dilakukan, skor postur
kerja grup A diperoleh dengan nilai 4, skor postur kerja grup B diperoleh dengan nilai 6, skor
akhir untuk aktivitas operasional di gerai Biru rangkah Surabaya berdasarkan tabel 4.12. adalah
7 Berdasarkan skor tersebut maka level resiko dari aktivitas operasional berada pada kategori
level resiko 4 yang menunjukkan bahwa kondisi ini berbahaya dan diperlukan perubahan
segera mungkin.
Kata Kunci :Postur kerja, Keselamatan Kerja, RULA, Ergonomi.