BEGU, METODIUS VINSENTIUS (2020) FERMENTASI AIR KOLAM IKAN LELE DAN LIMBAH SAYUR SEBAGAI PUPUK TANAMAN SAWI (Brassica rapa l. var. parachinensis l. h bailey). Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA.
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (816kB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (280kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (199kB)
9. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik yang
diurai (dirombak) oleh mikroba, yang hasil akhirnya dapat menyediakan unsur
hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Hasil penelitian yang telah banyak dilakukan kebanyakan hanya menggunakan
limbah sayuran sebagai bahan utama penelitian dan tidak menggunakan limbah air
kolam ikan. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik
maka peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan fermentasi air kolam ikan dan limbah sayuran terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea) serta mengetahui berapakah
konsentrasi optimal penambahan fermentasi air kolam ikan lele dan limbah sayur.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental deskriptif yang
bertujuan untuk mengetahui fermentasi air kolam ikan lele dan limbah sayur
sebagai pupuk tanaman sawi (Brassica juncea) yang dilakukan di laboratorium
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer. Disajikan
dengan menggunakan tabel kemudian dilakukan uji ANOVA.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa penambahan pupuk
organik cair hasil fermentasi air kolam ikan lele dan limbah sayur berpengaruh
nyata terhadap pertumbuhan sayur sawi P < 0.05. Perlakuan pemberian pupuk
dengan konsentrasi 80% menunjukan hasil yang paling berpengaruh (P < 0.05 )
dibandingkan dengan konsentrasi 10%, 20%, kontrol K (tanpa pupuk) dan kontrol
K+ (pakai pupuk urea). Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Penambahan pupuk organik cair hasil fermentasi air kolam ikan lele dan limbah
sayur berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea). 2.
Penambahan pupuk organik cair hasil fermentasi air kolam ikan lele dan limbah
sayur paling optimal untuk pertumbuhan tanaman sawi adalah konsentrasi 80%
dibandingkan dengan kontrol (K), kontrol positif (K+), konsentrasi 10% dan
konsentrasi 40%.
Kata Kunci : Pupuk Organik, Tanaman Sawi (Brassica juncea), Air Kolam Ikan
Lele, Limbah Sayur, Fermentasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi |
Depositing User: | Ilham Komarudin PERPUS |
Date Deposited: | 25 Nov 2022 07:04 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 07:04 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1745 |