PEMANFAATAN SARI LABU KUNING (Cucurbita Moschata) TERHADAP PENINGKATAN KADAR VITAMIN A, VITAMIN C, ANTIOKSIDAN DAN TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT PADA YOGURT SUSU SAPI

Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan jenis tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap seperti protein, mineral,kalsium, fosfor, besi, Vitamin B dan C dan serat karbohidrat yang tinggi sehingga dapat terfermentasi menjadi asam laktat . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari labu kuning terhadap peningkatan kadar Vitamin A ,Vitamin C dan jumlah bakteri asam laktat pada yogurt susu sapi. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 faktor dan 6 kali penggulangan dengan konsentrasi penambahan sari labu kuning sebesar 10%, 15%, 20% dan 25%. Berdarkan hasil analisis data menggunakan ANOVA dan uji DMRT (Duncan Mean Rate Test) dengan taraf signifikan 5%. Hasil menunjukkan penambahan terbaik pada konsentrasi 25%. Untuk kadar vitamin A di peroleh hasil 0,828 ppm dalam 100ml yogurt susu, vitamin C sebesar 0,1131 ppm dalam 100 ml yogurt, kadar antioksidan sebesar 0,45% dalam 100 ml yogurt, dan total bakteri asam laktat 229 x 101 CFU.
Kata kunci : Yogurt, Labu kuning (Cucurbita Moschata), Vitamin A, Vitamin C, Antioksidan, dan Total Bakteri Asam Laktat