PENURUNAN KADAR COD DAN FOSFAT PADA LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN REAKTOR BIOFILTER

Berkembangnya usaha laundry di kota besar dapat mengakibatkan meningkat pula
pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh jasa pencucian pakaian tersebut. Maka
dari itu penelitian bertujuan membuat reaktor pengolahan limbah laundry yang
berfungsi untuk mengolah air limbah laundry agar tidak melebihi baku mutu yang telah
ditetapkan oleh Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 tentang Baku
Mutu Air Limbah Bagi Industri dan atau Kegiatan Industri Lainnya. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengkaji seberapa besar efektivitas, jenis media yang teraktivasi dan
tanpa aktivasi dalam meremoval kadar COD dan Fosfat dalam air limbah laundry
dengan waktu tinggal 24 jam selama 5 hari. Jumlah reaktor terdiri dari 3 reaktor dimana
masing-masing memiliki jenis media yang sama pada lapisan pertama yaitu karbon
aktif sedangkan pada lapisan ke 2 memiliki media yang berbeda yaitu manganese
greensand tanpa aktivasi dan teraktivasi serta zeolite teraktivasi. Parameter yang diukur
adalah COD dan Fosfat. Hasil penelitian menunjukan efisiensi kadar COD bermedia
karbon aktif yaitu pada reaktor 1 sebesar 72.48%. Efisiensi tertinggi untuk kadar COD
terjadi pada reaktor 1 dengan media karbon aktif kombinasi zeolite teraktivasi yaitu
sebesar 73,64 %. Sedangkan untuk kadar Fosfat terjadi pada reaktor ke 2 yang
bermedia karbon aktif kombinasi manganese greensand teraktivasi yaitu sebesar 91,53
%. Media yang paling efektif dalam menurunkan kadar COD adalah media zeolit,
sedangkan untuk menurunkan kadar Fosfat adalah media manganese greensand, yang
mana pada kedua media tersebut telah dilakukan aktivasi dibanding dengan reactor ke
3 yang tanpa dilakukan aktvasi pada media. Terjadinya fluktuasi pada hasil yang
diperoleh dikarenakan kurangnya waktu kontak antara media dengan air limbah dan
kurang maksimalnya suplai udara pada reaktor karena mungkin selang reactor tertindih
media.
Kata Kunci: Biofilter, COD, Fosfat, Limbah Laundry