IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS III SDN GAYUNGAN II SURABAYA

Savitri, Devia. 2022. Implementasi Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III SDN Gayungan II Surabaya. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Pedagogi dan Psikologi.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing (1) Danang Prastyo, S.Pd.,
M.Pd. (2) Susi Hermin Rusminati, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: pembentukan karakter, karakter disiplin, tematik terpadu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan serta mengkaji
pembentukan karakter disiplin siswa melalui pembelajaran tematik terpadu kelas III SDN
Gayungan II Surabaya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif berjenis
fenomenologi. Peneliti mengambil data selama 6 hari pada saat pembelajaran tematik
terpadu yang terjadwal pada hari yang dilaksanakan. Pembelajaran tersebut dilaksanakan
Dalam Jaringan (Daring). Dalam data yang diambil terdapat beberapa indikator yang
ditentukan antara lain mengikuti Video Conference (Vicon) pembelajaran,
menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu, mengupayakan fokus siswa pada saat
pembelajaran berlangsung, mengupayakan siswa untuk selalu mengaktifkan kamera,
memakai seragam lengkap sesuai peraturan sekolah. Adapun aspek yang diamati dalam
indikator tersebut yaitu kedisiplinan peserta didik. Dari beberapa indikator yang telah ditentukan dapat ditarik kesimpulan yakni peserta didik yang paling menonjol kedisiplinanya yaitu terdapat dalam indikator memakai seragam lengkap sesuai peraturan sekolah. Adapun yang sangat minim kedisiplinan yaitu dalam indikator pengumpulan tugas tepat waktu dan bergabung Video Conference (Vicon) pembelajaran. Peserta didik pada saat kurang disiplin yakni terdapat beberapa faktor dan kendala yang terjadi. Faktorfaktor yang terjadi antara lain dari anak itu sendiri, lingkungan, sikap pendidik dan tujuan. Kemudian kendala yang terjadi antara lain siswa memiliki rasa percaya diri yang rendah, siswa memiliki motivasi rendah dalam pembelajaran, siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran dan siswa acuh tak acuh terhadap perintah dari guru.