Penurunan kadar TSS, COD, dan Phospat dalam pengolahan limbah laundry menggunakan Biosand Filter

Air limbah hasil laundry mengandung beban pencemar melebihi baku mutu
hanya dibuang ke badan air tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Hal tersebut dapat
menyebabkan tercemarnya saluran air dimana dalam pembuangan hasil laundry
terdapat kandungan zat yang paling besar dalam deterjen, zat tersebut adalah
natrium tripoly-phospat yang berfungsi sebagai surfaktan dan builder. Salah satu
alternatif dalam mengolah limbah laundry tersebut yaitu dengan menggunakan
biosand filter. biosand filter dipilih sebagai metode pengolahan yang murah,
mudah, efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
variasi media biosand filter yang efektif untuk menurunkan kadar TSS, COD dan
Phosphat dalam pengolahan limbah laundry. Variasi yang digunakan yaitu tiga
variasi komposisi yang terdiri dari pasir halus, kerikil dan karbon aktif serta
tambahan variasi jenis media reaktor I batu coral, reaktor II batu zeolit dan reaktor
III pecahan genteng dengan sistem aliran secara down flow. Air hasil olahan
biosand filter kemudian dianalisis dengan acuan Peraturan Gubernur Jawa Timur
No. 72 Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi media
Biosand filter pada reactor ke II lebih baik dari pada reactor I & III. Reaktor II
mampu menurunkan beban pencemar dengan efisiensi penurunan tertinggi kadar
TSS sebesar 81,52%, kadar COD sebesar 90,50% dan kadar Phospat sebesar
86,70%.
Kata Kunci : biosand filter, limbah laundry, Phospat, TSS, COD.