PENGEMBANGAN MEDIA KUIS BERBASIS MENTIMETER PADA TEMA 5 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2 DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Maghfiroh, Resti Duriyatul. 2018. Pengembangan Media Kuis
Berbasis Mentimeter pada Tema 5 Subtema 1
Pembelajaran 2 di Kelas V Sekolah Dasar. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas
Pedagogi dan Psikologi. Universitas PGRI Adi Buna
Surabaya. Pembimbing (1) Drs. Achmad Fanani, S.T.,
M.Pd. Pembimbing (2) Wahyu Susiloningsih, S.Pd.,
M.Pd
Kata Kunci: Kuis, Mentimeter, Tema, Kelas V Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya inovasi media kuis
yang di integrasikan kedalam media pembelajaran berbasis
elektronik atau media aplikasi. Padahal di era 4.0 ini, media
pembelajaran harus berbasis IPTEK, karena teknologi sudah biasa
menjadi santapan Generasi Alph. Sebagai pendidik, di era 4.0 ini
haruslah mampu memperbarui ilmu dan teknologi setiap saat. Jika
tidak mampu, maka peserta didik akan pasif dalam belajar karena
mereka cenderung lebih senang mengakses pembelajaran melalui
handphone daripada menerima pembelajaran langsung oleh
pendidik. Untuk mengatasi masalah tersebut maka di butuhkan suatu
media pembelajaran berbasis elektonik agar dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai
pada penelitian ini yaitu (1) Mengetahui proses pengembangan
media kuis berbasis mentimeter pada tema 5 subtema 1 pembelajaran
2 di kelas V Sekolah Dasar, dan (2) Mengetahui kelayakan
pengembangan media kuis berbasis mentimeter pada tema 5 subtema
1 pembelajaran 2 di kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau
yang biasa dikenal dengan Research and Development (R&D).
Penelitian pengembangan ini di adobsi dari model Borg & Gall oleh
Sugiono dengan menggunakan 10 langkah. Langkah-langkah
tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba
produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk,
dan (10) produk massal. Namun pada penelitian ini hanya menggunakan langkah pertama hingga ke lima saja. Hal ini karena pengembangan media hanya sampai validasi para ahli validasi saja. Instrumen penelitian pengembangan yang digunakan untuk menilai kelayakan media kuis ini yaitu berupa angket. Angket tersebut digunakan sebagai validasi media kuis ini yang diberikan kepada ahli proses pengembangan, ahli media pembelajaran, ahli soal kuis, ahli
bahasa, dan ahli kelayakan produk. Dari hasil validasi oleh para validator, didapatkan kriteria layak oleh ahli proses pengembangan dan kriteria sangat layak oleh ahli media pembelajaran, ahli bahasa, ahli soal kuis, serta ahli ahli
kelayakan produk. Jika dilihat dari tabel kriteria kelayakan produk yang didapat dari sumber skripsi Cahyani (2017) hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media kuis berbasis mentimeter yang sangat layak untuk dikembangkan ke langkah selanjutnya.