ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AMDK 220 ML UNTUK MEMINIMASI KECACATAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS PERUSAHAAN AIR MINUM DI PASURUAN)

Afredo Dwi Pamungkas, 2020, Analisis Pengendalian Kualitas Produk AMDK 220 ML Untuk Meminimasi Kecacatan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus Perusahaan Air Minum Di Pasuruan), Tugas Akhir, Program Studi : Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Drs. Rusdiyantoro, S.T.,M.T.
Perkembangan produk AMDK di dalam negeri sangat mengalami kemajuan, keadaan ini membuat perusahaan berlomba - lomba untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat menjaga kualitas produk yang dihasilkan adalah melakukan tindakan pengendalian kualitas secara terpadu. Air Minum Dalam Kemasan atau biasa disebut dengan istilah AMDK, merupakan air minum yang siap untuk di konsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Dalam upaya pengendalian kualitas untuk mencapai tingkat zero defect pada proses pembuatan produk, analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini menggunakan metode six sigma. Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per juta untuk setiap transaksi produksi produk barang dan jasa. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode six sigma diketahui terdapat 3 jenis kecacatan cacat cup, cacat lid, dan cacat karton, dari 3 jenis cacat tersebut terjadinya produk reject dengan jumlah tertinggi adalah cacat cup dan cacat lid sebesar 12.137 pcs, 49,8%. Dan perhitungan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) diperoleh hasil rata – rata tingkat sigma 3,98 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 6621,0 untuk sejuta kali kesempatan proses produksi.
Kata Kunci : Pengendalian, Kualitas, AMDK, Six Sigma.