PROSES MORFOLOGIS BAHASA AMBON

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
bentuk-bentuk afiksasi, reduplikasi, dan komposisi bahasa
Ambon, serta bentuk, makna dan fungsinya. Dalam
penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif
karena pada dasarnya penelitian ini menyajikan data-data
berupa kata dan kalimat yang dianalisis berdasarkan
konteks data yang melingkupinya dengan memberikan
pemaknaan berdasarkan interpretasi penelitian. Data dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena
sangat mendukung tercapainya tujuan penelitian yaitu
mendeskripsikan atau memperoleh gambaran yang jelas
mengenai proses morfologis bahasa Ambon. Objek
penelitian difokuskan pada proses morfologis bahasa
Ambon, yaitu pada afiksasi, reduplikasi dan komposisi.
Data yang diperoleh dari beberapa video lucu bahasa
ambon, kemudian beberapa teks cerita dan pantun bahasa
ambon. Selanjutnya diperkuat dengan mewawancarai
beberapa mahasiswa dari ambondengan mengajukan
beberapa pertanyaan kebahasaan terkait dengan kata-kata
yang terdapat dalam proses morfologis bahasa Ambon.
Hasil penelitian sebagai berikut. Afiksasi sebagai salah
satu dari proses morfologis dalam bahasa Ambon. Proses
afiksasi ini merupakan proses morfologis paling banyak
ditemukan dalam pembentukan kata dalam bahasa Ambon.
Bentuk afiks dalam bahasa ambon terdapat empat macam,
yaitu prefiks, sufiks, reduplikasi dan komposisi. Prefiks
dalam bahasa Ambon, yaitu (ba-), (me-), (di-), (ta-),
(baku-), (pe-), dan (per-). Sufiks (an-), Konfiks (per-an),
(me-kan). Bentuk reduplikasi verba bahasa Ambon yang
terdiri dari reduplikasi penuh/murni, reduplikasi
berimbuhan, dan reduplikasi dengan perubahan fonem.
Komposisi verbal bahasa Ambon terdiri atas unsur-unsur
A, N, V, N + A, N + V, N + N,
yang dapat digolongkan ke dalam verba majemuk setara
dan verba majemuk tidak setara.
Kata Kunci= morfologi, proses morfologis, bahasa Ambon