PENGARUH PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNANA (BPHTB) DAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) TERHADAP HASIL PAJAK DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018-2021

Pajak daerah adalah pajak yang bersifat wajib atas suatu daerah
yang ditanggung oleh orang pribadi atau kelompok sebagaimana
diwajibkan oleh undang-undang. Manfaat yang diperoleh dapat
meningkatkan kemampuan ekonomi, menjadi tabungan kas
daerah, meningkatkan fasilitas umum untuk masyarakat. Bphtb
dan PBB-P2 merupakan penghasilan pajak daerah terbesar.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
BPHTB dan PBB-P2 terhadap Hasil pajak daerah di kabupaten
Sidoarjo tahun 2018-2021. Populasinya ialah laporan keuangan
hasil pajak daerah kabupaten sidoarjo yang berjumlah 18
kecamatan tahun 2018-2021 dan diperoleh sampel 8 kecamatan
dari kriteria yang ditentukan. Pengumpulan data menggunakan
dokumentasi. Metode analisis menggunakan regresi linear
berganda. Hasil Analisis diperoleh Nilai koefisien konstanta -
0,028 artinya apabila nilai variabel bebas BPHTB (X1) dan PBB-P2
(X2) bernilai nol (0), maka hasil pajak daerah (Y) sebesar 0,028
Variabel BPHTB memiliki nilai koefisien regresi 0,232 PBB-P2
mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,387. Sedangkan
koefisien determinasi menunjukkan variabel bebas berdampak
pada variabel terikat sebesar 88,8% sementara 11,2% Sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil Uji t menunjukkan Bphtb
berdampak pada hasil pajak daerah (0,000 < 0,05) dan PBB-P2
juga berdampak pada hasil pajak daerah (0,000 < 0,05).
Sedangkan pengujian uji-F menunjukkan secara simultan Bphtb
dan PBB-P2 berdampak pada hasil pajak daerah (0,000 < 0,05).
Kata kunci: Bphtb, PBB-P2, Pajak Daerah