JULIANTONO, DANANG BAGUS (2019) RESISTENSI TERHADAP KOLONIALISME DALAM NOVEL GERHANA MERAH KAJIAN POSTKOLONIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (552kB)
2. Abstrak.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (151kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (328kB)
8. Daftar Pustaka & Lampiran.pdf
Download (478kB)
Abstract
Juliantono, Bagus, Danang. 2019. Resistensi Terhadap Kolonialisme dalam
Novel Gerhana Merah Karya Muhammad Sholihin. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya.Pembimbing: Dr. Taufik Nurhadi, M.Pd
Kata Kunci: Resistensi, Poskolonialisme
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk resistensi
terhadap kolonialisme dalam Novel Gerhana Merah. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah poskolonialisme untuk melihat bentuk-bentuk
resistensi yang terkandung dalam novel. Dalam teori poskolonialisme
terdapat unsur-unsur Resistensi yaitu Resistensi Pasif dan Resistensi radikal
yakni hibriditas, ambivalensi, Dekolonisasi dan Antikolonial yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam novel yang mengalami kolonialisme.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan
kualitatif. Data dari penelitian ini berupa kata, kalimat dan paragraf yang
menggambarkan kolonialisme dalam novel tersebut. Sumber data dalam
penelitian ini adalah Novel Gerhana Merah yang ditulis oleh Muhammad
Sholihin. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
dokumentasi. Langkah menganalisis dengan cara membaca,
menginterpretasi dan menyimpulkan.
Hasil dari penelitian ini adalah Poskolonial bukan sebagai sesuatu
yang datang setelah kolonialisme dan menandakan kematian kolonialisme
ini, tetapi secara lebih longgar dianggap sebagai suatu perlawanan terhadap
dominasi kolonialisme, dan pada Novel Gerhana Merah terdapat dua bentuk
resistensi terhadap penjajahan yaitu resistensi pasif dan resistensi radikal.
Resistensi pasif ditunjukan pribumi dengan perwujudan dirinya untuk
menolak, yakni sebuah resistensi yang menggunakan cara lain dengan
pemertahanan identitas dan kepemilikan budaya. Sedangkan Resistensi
Radikal berperan ibarat sebagai pasukan atau tentara tempur, perjuangan
membebaskan bangsa dari penjajahan. rencana-rencana pergerakan yang
terorganisasi, yang dilakukan dengan menyerang secara langsung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LT Textbooks P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) > Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) |
Depositing User: | Guruh Fitriawan PERPUS |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 04:20 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 04:38 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/3038 |