ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI MUFFLER TIP . (STUDI KASUS CV. MK JAYA MUFFLER)

Pengendalian kualitas metode Six Sigma - perkembangan dunia usaha yang sangat pesat
ini serta situasi persaingan yang semakain kuat, maka setiap perusahaan yang sifatnya
mencari laba baik yang bergerak di bidang industri, perdagangan, maupun jasa akan selalu
berusaha untuk memperoleh laba seoptimal mungkin dengan jalan merealisasi tujuan yang
telah ditetapkan dengan memafaatkan semua faktor produksi yang ada secara
efisien.penelitian ini adalah bagaimana upaya perusahaan dalam mengoptimalkan hasil
produksi dengan cara menganalisis faktor penyebab cacat produk. Cacat produk muffler tip
yang sering terjadi yaitu pengelasan yang gagal, pewarnaan gagal, proses pengerolan tidak
sesuai, pemotongan plat tidak sesuai ukuran. Kualitas produk yang baik dihasilkan jika
dalam suatu proses berlangsung dengan baik dan mesin yang digunakan tidak mengalami
gangguan atau kerusakan, juga lingkungan dan manusia dalam proses produksi itu
mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Adapun tujuan yang hendak dicapai
melalui penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan hasil produksi Muffler Tip untuk
mengurangi produk yang cacat dengan menggunakan metode Six Sigma di CV MK Jaya
Muffler .
Penelitian ini adalah studi kasus yang berhubungan dengan produksi Muffler Tip yang
banyak mengalami kegagalan produksi. Pada penelitian ini di lakukan observasi langsung
terhadap Bengkel pembuatan Muffler Tip untuk mengetahui apa dari permasalahan gagal
produk yang sering terjadi, peneliti mengukur rancangan bahan yang akan di gunakan
membuat produksi Muffler Tip dan apasaja yang menjadi kendala bagi para pekerja
produksi.
Berdasarkan jumlah data produksi produk Muffler yang di peroleh dalam bulan JanuariDesember adalah sebesar 237.800 Muffler dengan jumlah produk cacat terjadi dalam
produksi sebesar 2.290 Muffler. Jenis jenis kerusakan yang sering terjadi pada produksi
produk Muffler yaitu di sebabkan karena pemotongan tidak sesuai, merupakan kondisi cacat
dimana produksi yang di sebabkan pemotongan tidak sesuai sebanyak 685
produk,Pengerolan gagal sebanyak 924 produk,Pengelasan gagal sebanyak 360 produk dan
Pewarnaan gagal sebanyak 321 produk.
Kata kunci : Mengurangi produk cacat