DIASPORIC BODY: A POSTCOLONIAL ANALYSIS IN SUNJEEV SAHOTA’S THE YEAR OF THE RUNAWAYS NOVEL (2015)

Kata Kunci: Postkolonial, Diaspora, Hibriditas, Mimikri, Ambivalensi
Diaspora adalah perpindahan sekelompok orang meninggalkan tanah airnya
ke wilayah baru untuk pemukiman baru. Orang diaspora akan mengalami beberapa
konflik berurusan dengan lingkungan baru mereka bahkan masalah dengan mereka
identitas di daerah baru Penelitian ini membahas tentang tubuh diaspora Tochi
sebagai representasi perlawanan terhadap wacana kolonial dalam The Year of The
Novel Pelarian (2015). Ada dua masalah dari penelitian ini. Pertama adalah bagaimana
Perlawanan Tochi sebagai representasi dari tubuh diaspora. Kedua adalah dampaknya
menjadi diaspora.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan mimetik. Penelitian ini menggunakan teori kritik postkolonial
oleh Edward W. Said dan Homi K. Bhabha. Data penelitian ini adalah
kutipan dalam The Year of The Runaways Novel. Kutipan dapat diambil
dalam bentuk paragraf, kalimat, klausa, frasa, bahkan kata. Data
pengumpulan penelitian ini yang digunakan dokumentasi, karena sumbernya
data berupa teks naratif berbentuk novel. Teknik analisis data
adalah analisis deskriptif. Analisis ini diambil dari permasalahan data yang
membutuhkan analisis dan interpretasi, sehingga tujuan dari masalah di
penelitian ini dapat diselesaikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika Tochi tinggal di diaspora, dia
mengalami jenis krisis identitas seperti mimikri, hibriditas, dan
ambivalensi. Sebagai hasil dari tubuh diaspora, dia meninggalkan budaya Indianya
nilai-nilai ketika dia meninggalkan India dan dia mulai mengadopsi budaya Inggris. Dan hasilnya,
dia dihina oleh orang-orang di negara tuan rumah yang membuatnya kembali ke India dan
hidup dengan budaya Inggris