REFLECTION OF STUDENT TEACHERS ON THEIR TEACHING PRACTICUM: A NARRATIVE INQUIRY

Kata Kunci: Praktikum Mengajar, mahasiswa, dan pertanyaan
naratif.
Praktikum mengajar adalah salah satu komponen penting bagi
mahasiswa sebelum mereka resmi menjadi guru. Praktikum
pengajaran dalam konteks ini disebut sebagai Magang III. Praktikum
mengajar tidak dapat dijauhkan dari praktik mengajar. Hal ini terkait
dengan beberapa faktor, seperti pengaturan ruang kelas, manajemen
ruang kelas, strategi untuk mengelola ruang kelas, dan elemen-elemen
lain yang terkait dengan praktikum mengajar. Ada juga tantangan yang
terjadi dalam mengajar praktikum, seperti tantangan dalam mengelola
kelas. Mahasiswa harus lebih berstrategi untuk mengatasi masalah
tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang refleksi mahasiswa terhadap
praktik mengajar mereka melalui cerita atau narasi mereka.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah wawancara naratif dengan empat mahasiswa.
Mengulas dari wawancara naratif dari empat peserta, penelitian ini
menunjukkan bahwa ada lima temuan utama yang akan dibahas;
pengalaman guru mengajar praktikum; tantangan mahasiswa dalam
praktikum mengajar, masalah manajemen kelas dalam praktikum
mengajar, tantangan mengelola kelas dalam praktikum mengajar,
strategi untuk mengatasi pengajaran di kelas nyata, dan kesenjangan
antara pengajaran praktikum dan pengajaran sebelumya. Pertamatama, di satu sisi, penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua
partisipan merasa santai selama hari pertama pada praktikum
mengajar mereka, mereka menjelaskan bahwa mereka menikmati
selama di dalam kelas. Di sisi lain, ada juga tantangan dari semua
viii
partisipan selama praktik mengajar mereka, seperti jarak yang
membuat peserta merasa 'lelah', sampai fasilitas yang digunakan di
sekolah. Kedua, data menunjukkan bahwa semua partisipan
mengatakan bahwa ada kesulitan dalam mengelola kelas, seperti
jumlah siswa yang besar di kelas, oleh karena itu, satu partisipan
merasa sulit dalam mengelola kelas. Kemudian, temuan data
menunjukkan bahwa ada strategi yang sudah dipraktikkan oleh semua
partisipan. Strateginya adalah berlatih game dengan aplikasi, seperti
kahoot dan edmodo. Strategi lain yang juga dipraktikkan oleh
parisipan lain adalah membangun minat siswa. Jika mahasiswa sudah
mendapatkan minat siswa. Mereka akan lebih mudah mengelola ruang
kelas.
Secara keseluruhan, praktikum mengajar dapat menjadi
pengalaman penting bagi mahasiswa untuk memiliki persiapan yang
lebih baik untuk menjadi guru. Ini juga menjadi cerminan para
mahasiswa untuk menjadi lebih profesional dalam mengajar.