Understanding The Barrier Factors Of Vocational High School Students In Speaking English

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor
penghambat dalam berbicara bahasa Inggris oleh siswa sekolah
menengah kejuruan. Menurut Ur (1996: 121), ada beberapa faktor penghambat dalam keterampilan berbicara yang terjadi pada siswa EFL: khawatir tentang membuat kesalahan, rasa malu, tidak percaya diri, kurangnya pengetahuan, rendahnya motivasi, rendahnya motivasi, dan penggunaan bahasa ibu. Di sisi lain, Rababa'ah dalam Al Nakhalah (2016) dari Arab menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat dalam berbicara tidak hanya terkait dengan siswa itu sendiri tetapi dapat terjadi dari sisi lain misalnya metode pengajaran
dan lingkungan siswa.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis tematik. Peneliti mengambil data penelitian di salah satu sekolah menengah kejuruan di pusat kota Surabaya. Peneliti mendapatkan data melalui wawancara dan observasi. Setelah itu data dianalisis menggunakan metodologi; wawancara, observasi dan dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa faktor
penghambat atau hambatan dalam berbicara bahasa Inggris pada
siswa sekolah menengah kejuruan, misalnya: kurangnya kosakata, kurang tata bahasa, malu / malu / tidak percaya diri untuk berbicara, takut membuat kesalahan dan strategi pengajaran yang digunakan oleh guru.
Kata kunci : faktor penghambat, berbicara bahasa Inggris, sekolah menengah kejuruan