PERAN KONSERVATISME AKUNTANSI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH RASIO HUTANG TERHADAP KESULITAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Plastic and Packaging Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2018)

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran konservatisme akuntansi sebagai pemoderasi antara rasio hutang dan kesulitan keuangan. Pengukuran variabel rasio hutang menggunakan debt to asset ratio, kesulitan keuangan menggunakan analisis Z-Score, dan konservatisme akuntansi menggunakan model akrual. Laporan keuangan dari 8 perusahaan plastic and packaging yang tercatat di BEI digunakan sebagai populasi dan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan pengujian hipotesis uji-t. Hasil pengujian pertama diperoleh taraf signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) artinya rasio hutang berpengaruh terhadap kesulitan keuangan. Sedangkan pengujian kedua diperoleh taraf signifikan 0,108 lebih besar dari 0,05 (0,108 > 0,05) yang berarti konservatisme akuntansi tidak mampu memoderasi antara rasio hutang dan kesulitan keuangan. Diharapkan bermanfaat sebagai sumber referensi terutama terkait dengan penerapan konservatisme akuntansi, sehingga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengajukan pinjaman dan mengantisipasi kesulitan keuangan.
Kata kunci : Rasio Hutang, Kesulitan Keuangan, Konservatisme
Akuntansi.